Berita

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali meresmikan Gedung Damage Control Simulator (DCS) bertempat di Komando Latihan (Kolat) Komando Armada II, Surabaya, Sabtu (24/2)/Ist

Pertahanan

Resmikan Gedung DCS, KSAL Harap Prajurit TNI AL Makin Profesional

MINGGU, 25 FEBRUARI 2024 | 03:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Melalui Damage Control Simulator, Prajurit KRI TNI AL bisa lebih yakin dalam melaksanakan tugas pelayaran dan bisa lebih cepat serta tepat dalam menangani segala jenis kedaruratan di atas kapal.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di hadapan awak media usai meresmikan Gedung Damage Control Simulator (DCS) bertempat di Komando Latihan (Kolat) Komando Armada II, Surabaya, Sabtu (24/2).

KSAL menjelaskan bahwa tantangan yang dikhawatirkan saat berada di laut adalah masalah penanggulangan kebocoran dan kedaruratan kebakaran.


“Dengan adanya fasilitas simulator ini diharapkan seluruh prajurit semakin profesional dan lebih percaya diri dalam melaksanakan tugas berlayar di laut dengan segala jenis KRI yang dimiliki,” kata KSAL.

Peresmian fasilitas latihan ini diawali dengan laporan pelaksanaan pembangunan gedung oleh Kadisfaslanal dan laporan Damage Control Simulator Meteksan (DCSIM) oleh Kadissenlekal. Acara dilanjutkan  dengan sambutan dan peresmian fasilitas oleh KSAL ditandai dengan penandatanganan prasasti gedung serta pemotongan pita.

Menurut KSAL, fasilitas ini merupakan sarana penting yang akan menjadi kunci dalam melatih dan mempersiapkan personel TNI AL untuk menghadapi situasi darurat di laut.

“Simulator ini dapat mensimulasikan berbagai kondisi lingkungan laut seperti cuaca buruk, gelombang tinggi dan keadaan cuaca lainnya yang mungkin dihadapi oleh kapal laut, melatih personel dalam kondisi yang lebih realistis,” jelas KSAL.

“Damage Control Simulator ini adalah bukti nyata dari komitmen TNI Angkatan Laut untuk meningkatkan keselamatan, dan keamanan dalam rangka mewujudkan TNI Angkatan Laut yang profesional, modern, dan tangguh,” ujar jebolan AAL tahun 1989 tersebut.

KSAL beserta sejumlah pejabat tinggi TNI AL, juga berkesempatan melaksanakan peninjauan fasilitas, sekaligus menyaksikan demonstrasi latihan penanggulangan kebocoran kapal.

Damage Control Simulator yang diresmikan ini merupakan fasilitas latihan bagi para prajurit TNI AL yang dibangun di atas lahan seluas 2.052 meter, berbentuk bangunan setinggi empat lantai. Pembangunan fasilitas ini dimulai sejak November 2022 dan rampung pada Desember 2023.

“Dalam kegiatan pengembangan sumber daya manusia, proses pelatihan sangat diperlukan agar seseorang memahami, mengerti dan mampu mengatasi suatu persoalan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugasnya,” jelasnya.

“Latihan penyelamatan kapal, penanggulangan kebakaran dan kebocoran, maupun bahaya Nuklir, Biologi dan Kimia (Nubika) merupakan latihan berkategori resiko tinggi, oleh karena itu dibutuhkan simulator yang mendekati kondisi sebenarnya,” tandas KSAL.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya