Berita

Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda saat berbincang dengan pengawas di lokasi TPS yang masih terdampak banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (24/2)/RMOL

Politik

Masih Ada yang Banjir, Bawaslu Antisipasi Petugas Adhoc Tumbang Kawal PSS di Demak

SABTU, 24 FEBRUARI 2024 | 21:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemungutan dan penghitungan suara susulan (PSS) yang digelar di Demak, dikhawatirkan membuat petugas adhoc kelelahan. Sebab, masih terdapat beberapa titik tergenang air alias banjir.

Begitu dikatakan Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (KPU RI), Herwyn JH Malonda, saat memimpin pengawasan PSS di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (24/2).

"Saya meminta kepada semua dikoordinasikan dengan KPU untuk berkoordinasi dengan dinas kesehatan, memastikan seluruh jajaran penyelenggara pemilu terutama pengawas TPS sehat, mampu melaksanakan tugas," ujar dia.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi, dan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bawaslu RI itu mengimbau, apabila pengawas TPS ada yang kurang sehat maka harus segera dilakukan pergantian petugas.

Sebabnya, dia mendapati sejumlah titik TPS masih tergenang air alias banjir hingga 30 centimeter, seperti yang di TPS 1 hingga 6 yang direlokasi ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Wonorejo, Demak, Jawa Tengah.

"Saya meminta Bawaslu Kabupaten Demak jangan memaksakan (pengawas TPS) bekerja dalam kondisi tertentu (yakni dalam kondisi banjir) tidak bisa melakukan tugas," sambungnya menegaskan.

Lebih lanjut, Herwyn memastikan pengawas TPS yang kelelahan akan diistirahatkan, supaya tidak terjadi lagi petugas adhoc meninggal dunia akibat kelelahan.

"Kita akan melakukan pengisian jika ada kawan-kawan pengawas TPS yang tidak mampu melaksanakan tugas atau dalam kondisi tertentu tidak bisa melaksanakan tugas," katanya.

"Jikalau kawan-kawan pengawas TPS itu ada kondisi, misalnya ada kondisi tertentu dia tidak bisa ada di dalam TPS, ada pengawas desa meskipun di luar," demikian Herwyn menambahkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya