Berita

Taiwan Lantern Festival 2024/RMOL

Dunia

Taiwan Lantern Festival Dibuka, Target 15 Juta Pengunjung Datang

SABTU, 24 FEBRUARI 2024 | 20:21 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Taiwan Lantern Festival 2024 ke-35 akan secara resmi dibuka pada malam ini, Sabtu (24/2) di Kota Tainan, kota tua yang pernah menjadi ibukota Taiwan di masa lampau.

Ada dua tempat utama dalam perayaan festival lampu, yaitu di High-Speed Rail Lantern Area dan Anping Lantern Area. Kedua tempat tersebut menyajikan lebih dari 300 kreasi lampion.

High-Speed Rail Lantern Area berada di dekat stasiun kereta cepat dan terdiri dari tujuh zona pameran besar, dengan tema utama "Naga Datang ke Taiwan".


Lentera utama berbentuk naga besar dengan tinggi lebar 18 meter dan tinggi 22 meter yang terinspirasi dari patung naga di depan Kuil Daitian di Tainan.

Sementara Anping Lantern Area terletak di Taman Lin Mo Niang, Dermaga Rekreasi Anping. Lampion berjajar di sepanjang Kanal Anping dengan tema "Tainan 400" dan "River of Light History".

Festival akan dibuka selama 16 hari, mulai dari 24 Februari hingga 10 Maret 2024. Ditargetkan akan ada 15 juta pengunjung yang datang ke festival lampion yang sudah berjalan selama 35 tahun tersebut.

Direktur Jenderal Tourism Administration of Taiwan, Chung Yung-hui mengklaim, pada H-1 festival, tepatnya saat gladi bersih, sebanyak 220 ribu orang telah berkunjung.

"Festival ini telah diakui oleh Discovery sebagai salah satu festival terbaik dunia. Bahkan dipuji oleh media internasional sebagai Disneyland tanpa roller coaster," tuturnya dalam konferensi pers yang digelar siang ini di ICC Tainan.

Tahun depan, Kota Taoyuan didaulat sebagai penyelenggara festival lampion. Seperti biasa, festival digelar di tanggal 15 di bulan pertama kalender Taiwan.

Lampion Borobudur

Dalam gelaran kali ini, festival juga menghadirkan beragam bentuk karakter lampion dari berbagai negara. Letaknya di International Inclusive Exhibition Area yang berada di High-Speed Rail Lantern Area.

Mulai dari tema Jepang, Korea Selatan, hingga Indonesia ditampilkan di area tersebut. Untuk Indonesia, lampion yang ditampilkan berbentuk Candi Borobudur yang didesain oleh Li Jian-nan dan timnya selama sebulan.

Lampion itu dibuat, atas permintaan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, Taiwan. Tujuannya untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Taiwan.

"Candi Borobudur itu kan warisan budaya dunia yang ada di Indonesia. Jadi, lampion ini diharapkan bisa mewakili Indonesia dalam festival ini," kata Li.

Li membuat lampion tersebut didasarkan pada foto Candi Borobudur. Ini karena dia belum pernah berkunjung ke Indonesia.

"Tapi saya sangat ingin datang ke Candi Borobudur," demikian Li.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya