Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Perdana, Departemen Kehakiman AS Tunjuk Penasihat Bidang AI

SABTU, 24 FEBRUARI 2024 | 14:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang semakin pesat, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) pekan ini menunjuk pejabat pertamanya yang berfokus pada AI.

Penunjukan Jonathan Mayer, seorang profesor di Universitas Princeton, dilakukan saat DOJ bergulat dengan potensi dampak transformatif AI terhadap penegakan hukum federal dan sistem peradilan pidana.

Di DOJ, Mayer, yang merupakan peneliti teknologi dan hukum, akan menjabat sebagai kepala penasihat sains dan teknologi serta kepala AI

“Departemen Kehakiman harus mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat untuk memenuhi misi kami dalam menegakkan supremasi hukum, menjaga negara kita tetap aman dan melindungi hak-hak sipil,” kata Jaksa Agung Merrick Garland dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CGTN Sabtu (24/2).

Dalam tugasnya Mayer akan memberi nasihat kepada Garland dan pimpinan departemen mengenai isu-isu yang berkaitan dengan teknologi baru, termasuk cara mengintegrasikan AI secara bertanggung jawab ke dalam penyelidikan dan penuntutan pidana departemen.

Para pejabat AS telah bergulat dengan cara meminimalkan bahaya yang ditimbulkan oleh teknologi yang diatur secara longgar dan berkembang pesat, sembari juga berupaya memanfaatkan potensi manfaatnya.

Saat berpidato di Inggris pekan lalu, Wakil Jaksa Agung Lisa Monaco mengatakan Departemen Kehakiman telah menggunakan AI untuk melacak sumber opioid dan obat-obatan terlarang lainnya, menganalisis informasi yang dikirimkan ke FBI, dan mengatur bukti yang dikumpulkan dalam penyelidikan serangan 6 Januari 2021 di US Capitol.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya