Berita

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo/Ist

Presisi

Cegah Perundungan, Polri Gelar Psikososial Grow With Positive Vibes

SABTU, 24 FEBRUARI 2024 | 08:51 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Siswa di sekolah harus diajarkan soal bahaya tawuran dan perundungan sedini mungkin. Sebab selain membahayakan diri sendiri dan orang lain, perundungan dan tawuran bisa masuk ranah pidana.

Atas dasar itu, Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri melakukan upaya pencegahan melalui kegiatan psikososial bertema Grow With Positive Vibes.

Kegiatan yang digelar di SMAN 4 Kota Tangerang Selatan ini mengajak para pelajar mengikuti beberapa aktivitas seperti permainan berkelompok hingga membuat karya seni dan rencana-rencana kegiatan positif seperti pentas seni (pensi).

"Kami memberikan pelayanan psikologi dalam mempersiapkan dan membekali pelajar dengan peningkatan pandangan positif, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan mengembangkan keterampilan untuk menghadapi tantangan dengan sikap yang lebih optimis," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Dedi Prasetyo, Sabtu (24/2).

Menurut mantan Kadiv Humas Polri ini, sudah menjadi kewajiban Polri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi turut menjaga para generasi penerus bangsa agar tetap dapat fokus untuk meraih cita-citanya.

"Program psikososial dengan tema Grow With Positive Vibes pada pelajar ini juga merupakan salah satu manifestasi dari pelayanan Biro Psikologi SSDM Polri yakni, peduli, empati, dan solutif," kata Dedi.

Meski begitu, Dedi tak menampik masih ada sejumlah kasus bullying atau perundungan siswa di beberapa tempat di Indonesia.

Melalui program inilah, Dedi berharap dapat meminimalisir kenakalan di lingkungan sekolah tersebut dengan menciptakan lingkungan positif, serta semakin mengakrabkan guru dan siswa.

"Sebagai generasi penerus, pelajar dituntut untuk bekerja keras dan belajar dengan giat demi meningkatkan kualitas dirinya. Generasi penerus bangsa diperlukan untuk memajukan bangsa itu sendiri," kata Dedi.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya