Berita

Ilustrasi gedung DPR/MPR RI/Net

Politik

Wakil Rakyat Jangan Bikin Gaduh Sembarangan Gunakan Hak Angket

SABTU, 24 FEBRUARI 2024 | 06:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Usulan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, tentang Hak Angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024, mendapat reaksi dari sejumlah pihak. Usulan ini digulirkan Ganjar kepada partai politik pendukungnya yakni PDIP dan PPP yang ada di parlemen.

Respons ini di antaranya ditunjukkan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Para tokoh tersebut secara terbuka menentang dan mengingatkan agar tak sembarangan menggunakan Hak Angket tersebut.

H. Eric Linerdo selaku tokoh pemuda dan masyarakat Jepara tegas mengatakan, usulan tersebut sudah membuat gaduh masyarakat. Dengan tegas dirinya menolak hak angket DPR yang diusulkan Ganjar sekaligus mengingatkan kepada wakil rakyat agar tidak sembarangan menggunakan Hak Angket.

"Untuk pihak-pihak yang kurang berkenan terhadap penyelenggaraan Pemilu, saya mengimbau untuk tidak saling memprovokasi, untuk tidak saling membuat suasana menjadi gaduh, sehingga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia ini menjadi renggang," ujar Eric, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (23/02).

Ia juga mengimbau apabila terjadi kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 agar dilaporkan sesuai perundang-undangan yang berlaku, baik itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun ke Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP).

"Yang paling terpenting dari setiap Pemilu, kita harus saling menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. Karena keutuhan bangsa adalah aset dan investasi bagi anak cucu kita kelak," tegasnya.

Senada tokoh agama di Kabupaten Jepara, Habib Syarif Al Hamid menyampaikan, pelaksanaan Pemilu 2024 telah berjalan dengan aman lancar dan damai.

"Saat ini masih perhitungan rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan akan dilanjutkan ke tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kami mengharapkan kepada pihak-pihak yang masih protes hasil Pemilu, dan menganggap curang pelaksanaan Pemilu, dipersilakan menyampaikan bukti kecurangan Pemilu dengan melalui mekanisme aturan yang sudah ada yakni melalui Bawaslu maupun DKPP," ujarnya.

Habib Syarif juga mengingatkan kepada para wakil rakyat agar tidak sembarangan menggunakan Hak Angket terkait hasil Pemilu 2024.

Sementara itu, Ketua DPC Ndaru Kabupaten Jepara, Muhammad Iqbal Thosin menambahkan, Pemilu 2024 telah berjalan lancar dan damai. Pada saat ini proses rekapitulasi yang sudah dilakukan oleh KPU, real count sudah mencapai lebih dari 75 persen.

"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh lapisan elemen masyarakat untuk bersabar menunggu hasil real count dari KPU ini," ujarnya.

Ia juga tegas mengingatkan kepada wakil rakyat agar tidak sembarang menggunakan Hak Angket.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya