Berita

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat memberikan sambutan dalam penilaian TPS Unik Pemilu 2024 bersama jajaran Forum Wartawan Balai Kota (Forwakot) Semarang, Jumat (23/2)/RMOLJateng

Nusantara

Sambil Terisak, Mbak Ita Pastikan Tidak Akan Maju Pilwakot Semarang 2024

SABTU, 24 FEBRUARI 2024 | 04:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengisyaratkan untuk tidak maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Mbak Ita, sapaan akrabnya, menyebut keputusan ini diambil dengan pertimbangan keluarga.

Saat ini, dirinya masih menunggu instruksi dari partai. Hanya saja, ia berharap keinginan dari hati yang terdalam untuk tidak maju pada Pilkada mendatang bisa terwujud.

Ditanya wartawan ketika melaksanakan penilaian Tempat Pemungutan Suara (TPS) Unik Pemilu 2024 bersama jajaran Forum Wartawan Balai Kota (Forwakot) Semarang di Jalan Pemuda, Semarang, Jumat (23/02), Mbak Ita menceritakan bahwa sejak lulus Sarjana dan menjadi seorang ibu, dia tidak pernah fokus untuk memikirkan keluarganya. Ia mengaku terus bekerja dan merasa kurang memberikan kasih sayangnya sebagai seorang ibu kepada anaknya.

Bahkan anak tunggalnya, Muhammad Faras Razin Pradana atau Juon, yang kini sudah bekerja sebagai dokter, sampai meminta dirinya untuk lebih memilih istirahat dan mengurus rumah tangga.

“Saat ini dia (Juon) sedang (menempuh pendidikan untuk ambil) spesialis, dia minta untuk saya berhenti. Dan seorang ibu pastinya ingin mendengar anaknya,” ujarnya sambil meneteskan air mata.

Saat ini, Mbak Ita hanya berfokus untuk menyelesaikan tanggungjawabnya sampai masa jabatannya berakhir sebagai Walikota Semarang. Ia mengaku masih ada pekerjaan yang sudah direncanakan dan harus diselesaikan pada 2024.

“Saya dari hati yang terdalam, pertama ingin menyelesaikan tugas-tugas saya sampai selesai. Banyak tugas yang mungkin sampai 2024 ini selesai. Kedua izinkan saya akan fokus pada keluarga,” isaknya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (23/2).

Saat ini, ia masih akan berkoordinasi dengan partai pengusungnya, yaitu PDIP perihal keputusannya itu. Namun dirinya sangat berharap jika keputusannya itu bisa dipahami PDIP.

“Tapi juga nanti mungkin saya kembalikan lagi ke partai. Tapi kalau dari saya, saya ingin fokus kepada keluarga. Sudah cukup pengabdian saya sebagai profesional, sehingga cukup bagi saya menyumbangkan tenaga, pikiran, energi, kepada masyarakat. Dan izinkan saya setelahnya fokus untuk keluarga dan anak saya. Karena sampai umur 28 tahun, dia (Juon) belum pernah merasakan kasih sayang ibunya. Dan izinkan saya selesai di 2024," paparnya.

"Tetapi semuanya saya serahkan kepada partai. Tapi ya itu tadi, dari hati yang terdalam saya ingin pensiun,” tutup Mbak Ita.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya