Sekretaris Umum DPD PKS Kota Bogor, Dedi Mulyono (tengah) menyampaikan hasil real count Pemilu 2024/RMOLJabar
Perhitungan suara secara mandiri dilakukan DPD Partai Keadilan Sosial (PKS) Kota Bogor berdasarkan data C-1 Salinan dari 2.913 TPS yang tersebar di kota tersebut.
Hasilnya, disampaikan Sekretaris Umum DPD PKS Kota Bogor Dedi Mulyono, PKS Kota Bogor berada di urutan teratas dengan perolehan suara sebanyak 21,01 persen.
"
Real count ini kami lakukan dari 14 sampai 20 Februari 2024 kemarin. Perolehan suara di TPS sudah kita input 100 persen, dan alhamdulillah hasil dari tabulasi tersebut PKS Kota Bogor kembali memecahkan rekor dengan perolehan sebanyak 21,01 persen, dan dipastikan mendapat 11 kursi untuk DPRD Kota Bogor," kata Dedi Mulyono kepada wartawan di Aula DPD PKS Kota Bogor, Jumat (23/2).
Lanjut Dedi, di urutan kedua ada parpol yang memperoleh 15,28 persen dengan raihan 7 kursi, dan yang ketiga memperoleh 13,7 persen dengan raihan 6 kursi.
"Kami meyakini hasil tabulasi yang kami lakukan ini tidak akan berbeda jauh dengan hasil rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU," ujarnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (23/2).
Untuk memastikan suara tersebut tidak berbeda jauh dengan rekapitulasi di KPU, lanjut Dedi, maka PKS Kota Bogor sudah menugaskan saksi-saksi untuk memantau secara ketat rekapitulasi suara pemilu yang saat ini tengah berlangsung di tingkat kecamatan atau PPK.
"Kita pastikan semua tim sudah bergerak, dan kami pun sudah mengerahkan saksi-saksi untuk memantau proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan. Kita tidak ingin suara yang sudah kami dapatkan berbeda dengan hasil rekapitulasi KPU saat ini berlangsung," paparnya.
Selain itu, hingga hari ini pihaknya juga terus memantau hasil penghitungan suara pemilu di sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) yang ada di situs web resmi KPU RI.
"Dengan raihan kursi yang cukup ini menjadi modal kami untuk mempersiapkan diri mengusung calon di internal partai di Pilkada Kota Bogor 2024," tandasnya.
