Berita

Ketua KPU RI Hasyim Asyari/RMOL

Politik

Baru 20 Petugas TPS Meninggal Disantuni KPU

JUMAT, 23 FEBRUARI 2024 | 21:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Petugas tempat pemungutan suara (TPS) yang meninggal ketika bertugas dalam pemungutan dan penghitungan suara, belum semua yang mendapatkan santunan dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asyari, dalam jumpa pers perkembangan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, yang digelar di Media Center Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).

"Yang telah diberikan santunan, sehubungan dengan meninggalnya atau wafatnya para petugas sebanyak 20 orang petugas TPS yang meninggal," ujar dia.

Hasyim menuturkan, jumlah petugas wafat yang menerima santunan tersebut belum mencapai setengah dari jumlah total yang sebanyak 90 orang.

Karenanya, Anggota KPU RI dua periode itu memastikan pemberian santunan untuk korban lainnya akan segera direalisasikan.

"Yang selebihnya masih dalam proses. Kemudian besar santunan sebagaimana surat Menteri Keuangan melalui santunan biaya masukan lainnya, tahapan Pemilu dan tahapan pilkada," urainya.

"Besaran santunan adalah untuk yang meninggal Rp 36 juta dan untuk biaya bantuan pemakaman Rp 10 juta, tentu saja pada kesempatan ini kami turut berduka cita kepada saudara kita," demikian Hasyim menambahkan.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya