Berita

Perbandingan terowongan Hizbullah dan Lebanon yang dikeluarkan Pusat Penelitian Alma/Net

Dunia

Korea Utara Diduga Bantu Hizbullah Bangun Terowongan Rahasia

JUMAT, 23 FEBRUARI 2024 | 18:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Korea Utara dituduh terlibat dalam pembangunan terowongan bawah tanah yang luas dan canggih milik Hizbullah di Lebanon.

Dugaan itu berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh Institut Penelitian Strategis dari Jenderal Olivier Basso dan Pusat Penelitian Alma.

Disebutkan bahwa terowongan Hizbullah lebih modern, terbentang ratusan meter dan menghubungkan jalur-jalur penting di wilayah Lebanon menuju Israel, bahkan dicurigasi sampai Suriah.

"Terowongan dilengkapi dengan arteri canggih dan sistem kompleks yang dikembangkan untuk pertahanan dari musuh dan bertahan hidup," ungkap laporan tersebut, seperti dikutip dari BNN News pada Jumat (23/2).

Korea Utara sendiri diduga berkontribusi besar dalam mengubah terowongan Hizbullah menjadi lebih canggih seperti sekarang ini.

"Ada bukti bahwa Korea Utara, yang memiliki pengalaman sejarah dalam menggali terowongan di daerah pegunungan dan berbatu, membantu Hizbullah," kata Direktur Alma Tal Perry.

Orang Korea Utara yang membantu pembangunan terowongan diduga telah diselundupkan ke dalam perusahaan atau organisasi sipil Lebanon.

Kasus ini berkaitan dengan sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat kepada LSM lingkungan hidup Lebanon Greens Without Borders. Lembaga itu diduga terlibat dalam pembangunan gudang bawah tanah dan terowongan penyimpanan amunisi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya