Satgas Yonif 7 Marinir menangkap dua anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)/Ist
Satgas Yonif 7 Marinir menembak mati satu anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) dan menangkap 2 pelaku lainnya.
Pelaku yang ditangkap diketahui terlibat dalam penembakan terhadap Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan PK-WJT, di Yahukimo, Papua, pada Sabtu (17/2).
"TNI telah berhasil menembak mati satu orang KSTP dan menangkap dua orang lainnya," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Richard T.H Tampubolon lewat keterangan tertulis yang diterima redaksi Jumat (23/2).
Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa menambahkan, penangkapan ini berkat pengejaran Satgas TNI yang sempat terlibat baku tembak dengan KKB.
"Dalam kontak tembak tersebut berhasil dilumpuhkan satu KSTP meninggal dunia dan 2 orang berhasil ditangkap saat akan melarikan diri," kata Gusti.
Jajaran Marinir juga menggerebek markas KSTP yang menjadi tempat persembunyian 10 anggota separatis.
"Ketika terjadi kontak tembak, mereka berhamburan menyelamatkan diri, termasuk senjatanya. Kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara tersebut,” kata Gusti.
Sementara itu dalam waktu hampir bersamaan, terjadi kontak tembak Satgas Yonif 411/Pdw dengan KSTP di Wilayah Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Kamis (22/2) pukul 11.00 WIT.
“Iya di tempat berbeda di Paro Nduga juga terjadi kontak tembak antara personel Satgas Yonif 411/Pdw Pos Paro yang sedang melaksanakan Ambush dengan KSTP yang berjumlah 5 orang, dilaporkan satu KSTP terkena tembakan, namun berhasil ditarik dan dibawa lari oleh KSTP lainnya,” tambah Gusti.