Berita

Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net

Dunia

Putin Suka Dipanggil Bajingan oleh Biden

JUMAT, 23 FEBRUARI 2024 | 09:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Umpatan yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden direspon secara tidak terduga oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Biden menyebut Putin sebagai "bajingan gila" karena mengancam perdamaian dunia, dengan operasi militer dan risiko kecelakaan nuklir di medan perang Ukraina.

Putin merespon ucapan kasar Biden dengan senyuman ironis, lalu memuji Biden karena menyebutnya bajingan. Lalu mengatakan bahwa Biden adalah calon Presiden AS yang lebih disukai daripada Donald Trump.

"Kami siap bekerja sama dengan presiden mana pun. Tapi saya yakin bagi kami, Biden adalah presiden yang lebih disukai Rusia, dan menilai dari apa yang baru saja dia katakan, saya benar sekali," ujarnya kepada stasiun televisi pemerintah, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (23/2).

Putin menggambarkan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya sebagai kerajaan yang sedang runtuh dan ingin menghancurkan Rusia dan mencuri sumber daya alamnya.

Sementara Barat menganggap Putin sebagai diktator dan pembunuh, dan Rusia pimpinan Putin sebagai musuh.

Namun belum pernah ada presiden Amerika yang pernah menggunakan kata-kata menghina seperti itu di depan umum untuk menggambarkan pemimpin Kremlin yang sedang menjabat.

Presiden AS Ronald Reagan menyinggung Kremlin pada tahun 1983 dengan menyebut Uni Soviet sebagai "kerajaan jahat", meskipun penghinaan pribadi terhadap para pemimpin jarang terjadi selama Perang Dingin.

Duta Besar Rusia di Washington, Anatoly Antonov, mengatakan kedutaan besarnya telah mengirimkan surat protes keras kepada Departemen Luar Negeri AS mengenai sifat keterlaluan Biden.

Antonov, dalam pesan di aplikasi perpesanan Telegram mengatakan Moskow akan mengambil reaksi yang tepat atas umpatan Biden.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya