Berita

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Olivier Zehnder di Gedung Negara Grahadi pada Kamis, 22 Februari 2024/RMOLJatim

Bisnis

Makin Erat, Pemprov Jatim dan Swiss Kembali Jajaki Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

JUMAT, 23 FEBRUARI 2024 | 06:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hubungan Indonesia dengan Swiss akan semakin erat dengan kerja sama yang dilakukan pemerintah kedua negara.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Olivier Zehnder, di Gedung Negara Grahadi pada Kamis, (22/2).

Adhy mengatakan pertemuan tersebut merupakan momentum menguatkan hubungan antara kedua negara, utamanya Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Swiss.

"Harapannya, program kerja sama serta hubungan perekonomian Jatim dengan Swiss semakin meningkat dan memberikan kemanfaatan besar di masa mendatang," ujar Adhy, seperti dikutip dari RMOLJatim.

Selain membahas penguatan kerja sama yang sudah terjalin di bidang ekonomi, keduanya membicarakan potensi-potensi perdagangan dan investasi yang bisa ditingkatkan antara Pemprov Jatim dan Swiss.

Menurut Adhy, peluang mengembangkan kerja sama dan investasi selaras dengan yang dilakukan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Menteri Perdagangan RI dan menteri negara-negara di European Free Trade Association (EFTA) menandatangani perjanjian Indonesia - EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) pada 16 Desember 2018.

Melalui kerja sama di bidang ekonomi khususnya investasi, sektor perekonomian di Jatim terus melaju.

Berdasarkan data PUSDATIN Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, neraca perdagangan Provinsi Jatim dan Swiss selama 2019 hingga 2023 mencapai surplus bagi Jatim senilai 49,3 juta dolar AS.

Beberapa komoditas non migas yang dibawa Jatim ke Swiss berupa perhiasan, permata, perkakas, kendaraan dan bagiannya, mainan, berbagai makanan olahan, kain perca, alas kaki, kayu dan barang dari kayu serta perabot.  

Adhy mengungkapkan, nilai impor Swiss ke Jatim mencapai 33,05 juta dolar AS dengan membawa komoditas berupa mesin pesawat mekanik, buku dan barang cetakan, bahan kimia organik, olahan dari tepung, tembakau, produk industri farmasi dan perangkat optik.

Swiss juga memiliki 30 perusahaan yang ada di Jawa Timur yang menunjukkan bahwa kerja sama kedua negara turut menghasilkan nilai investasi yang baik.

Olivier Zehnder mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Menurutnya, Surabaya memiliki ekonomi terkuat di Indonesia. Pertemuan akan mengembangkan lebih jauh kerja sama di bidang ekonomi antara Jatim dengan perusahaan Swiss yang ada di Surabaya. Ia juga akan berbicara dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) mengenai potensi-potensi kerja sama yang akan dibangun ke depannya.

“Akan dilakukan pembahasaan lebih dalam untuk mengembangkan kerja sama yang lebih baik. Mengingat Surabaya khususnya secara luas Jawa Timur memiliki kekuatan dan ada beberapa sektor yang bisa dikerjasamakan antara Swiss dan Jatim ke depannya,” ujar Oliver.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya