Berita

Operasi Pasar murah di Tambun Utara/RMOLJabar

Nusantara

Gelar Operasi Pasar Bersama Bulog, Pemkab Bekasi Redam Kenaikan Harga Beras

JUMAT, 23 FEBRUARI 2024 | 00:33 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemerintah Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar Operasi Pasar Beras Bulog jenis SPHP, di Halaman Kantor Kecamatan Tambun Utara, Kamis (22/2).

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan didampingi Camat Tambun Utara memantau langsung pergerakan Operasi Pasar Beras Bulog yang sedang dilaksanakan, dan menyempatkan diri menyapa warga yang sudah mendapat beras.

Dani mengatakan kegiatan Operasi Pasar ini merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi dan menstabilkan harga sejumlah bahan pokok terutama beras.


“Operasi pasar ini kami lakukan sebagai upaya meredam kenaikan harga sejumlah bahan pangan dan pengendalian inflasi,” ujar Dani dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Dia menerangkan, nantinya Operasi Pasar akan berlangsung di 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, dan tiap kecamatan akan mendapat alokasi beras dari Bulog sebanyak 10 ton beras.

Harga yang dibanderol pada Operasi Pasar Beras sebesar Rp10.600/kg atau Rp53.000/pak. Dengan persyaratan, satu warga maksimal bisa membeli dua pak beras dengan kupon yang sudah disediakan sebanyak 1.000 kupon.

“Tiap kecamatan menyeluruh 10 ton beras alokasinya, upaya kita pun bukan hanya kepada masyarakat namun ada 70 pedagang grosir beras yang kita berikan harga eceran tertinggi menurut Pemerintah,” ujarnya.

Selain program Operasi Pasar Beras Bulog, pihaknya juga menerangkan masih ada program cadangan pangan yang dimiliki oleh Dinas Ketahanan Pangan khusus untuk masyarakat miskin dan akan dipercepat dalam pendistribusiannya.

“Bukan hanya Operasi Pasar tapi kita masih ada program cadangan pangan di Dinas Ketahanan Pangan tapi memang untuk masyarakat miskin, kami akan percepat pendistribusian,” katanya.

Menurut Dani, antusiasme masyarakat yang hadir pun turut mendukung keberhasilan adanya program Operasi Pasar, dan kedepannya akan terus ditingkatkan pelayanannya serta diupayakan keberlangsungannya sampai harga beras bisa turun seperti semula.

“Menurut saya program ini sangat tepat sasaran dan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, akan terus kami tingkatkan dan upayakan keberlangsungan sampai harganya menurun," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya