Berita

Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian meluncurkan program Gerakan Bedah Rumah Serentak (GBRSS)/Ist

Nusantara

Tri Tito: Bedah Rumah dan Sanitasi Dasar Kebutuhan Rakyat

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 21:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program bedah rumah, sanitasi, dan penanggulangan stunting masuk ke dalam fokus utama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dalam upaya percepatan pembangunan.

Tigra program tersebut dibalut dengan nama Gerakan Bedah Rumah Serentak (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak (GPSSS), dan Gerakan Penanganan Stunting Serentak (GPSTSS).

Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian berharap, program-program tersebut bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang masih memerlukan perhatian.

"Bedah rumah, sanitasi dan penanggulangan stunting merupakan dasar kebutuhan masyarakat dan banyak yang membutuhkannya," kata Tri Tito dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/2).

Adapun program tersebut telah diluncurkan langsung oleh Tri Tito di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa (21/2).

Dipilihnya Sumsel sebagai lokasi peluncuran diharapkan bisa menjadi contoh project pembangunan untuk diterapkan di daerah lain.

"Sumsel sendiri merupakan salah satu yang terbaik," jelas Tri Tito.

Program bedah rumah, sanitasi, dan penanggulangan stunting diklaim telah memberi dampak positif secara signifikan.

Program bedah rumah sendiri hingga saat ini sudah dilakukan di 8.279 ribu rumah. Diharapkan, jumlah ini akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Sementara berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting sebesar 21,6 persen di tahun 2022. Angka ini lebih rendah dibanding 2021 sebesar 24,4 persen.

Tri Tito berujar, pemerintah menargetkan stunting di Indonesia akan turun menjadi hanya 14 persen pada tahun 2024.

"Agar dapat mencapai target tersebut, perlu upaya inovasi dalam menurunkan jumlah balita stunting 2,7 persen per tahunnya," tutup Tri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya