Berita

Pelantikan AHY menjadi Menteri ATR/BPN oleh Presiden Joko Widodo/RMOL

Politik

AHY Masuk Kebinet Jokowi, Jadi Episode Penutup Manuver Moeldoko Kudeta Demokrat

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 21:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Diangkatnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Joko Widodo, ditafsirkan sebagai akhir cerita kudeta Partai Demokrat oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Haryadi menilai, AHY yang telah resmi bergabung di Kabinet Indonesia Maju tidak akan mengganggu kondusifitas pemerintahan yang tersisa sekitar 8 bulan lagi.

Pasalnya, Moeldoko yang di pertengahan tahun 2022 mengambil langkah hukum untuk merebut kepemimpinan Partai Demokrat dari AHY, diperkirakan telah mengakhiri perseteruan pasca reshuffle kabinet beberapa waktu lalu.


"Bagi Moeldoko tentu saja perkembangan ini merupakan episode penutup terhadap manuver politiknya yang dianggap banyak pihak sebagai kudeta politik terhadap Partai Demokrat," kata Ade kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/2).  

Di samping itu, Ade menganggap masuknya AHY dalam kabinet menunjukkan pengakuan politik de facto sekaligus de jure tentang status Partai Demokrat yang dipimpin AHY.

"Perkembangan tersebut menjadi babak baru sekaligus entry point bagi Partai Demokrat dan AHY sebagai bagian dari the ruling party di akhir periode Jokowi, dan kekuasaan jika Prabowo ditetapkan sebagai presiden terpilih 2024," tutur Ade.

"Bagi Jokowi, masuknya AHY merupakan bagian dari hubungan politik yang mutualistik mengingat dukungan Partai Demokrat terhadap pasangan Prabowo-Gibran," tambahnya.

Oleh karena itu, dia menyimpulkan prahara kudeta Partai Demokrat telah selesai lewat keputusan Jokowi mengangkat putra sulung Presiden keenam RI Presiden Joko Widodo tersebut menjadi Menteri ATR/BPN.

"Pada akhirnya, kubu Moeldoko akan realistis melihat perkembangan politik yang ada," demikian Ade.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya