Berita

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, memutuskan untuk maju kembali dalam Pilkada 2024/Istimewa

Politik

Kalau PDIP Beri Rekomendasi, Bupati Sukoharjo Siap Kembali Maju pada Pilkada 2024

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 13:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berpeluang besar diikuti oleh petahana. Pasalnya, Bupati Sukoharjo Etik Suryani telah membuka sinyal untuk kembali mencalonkan diri pada Pilkada Serentak 2024.

"Izin ridho Allah SWT dan mendapat rekomendasi, insyaAllah Bu Etik tetap maju," ungkap Etik Suryani, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (22/2).

Etik mengaku siap mencalonkan diri sebagai Bupati Sukoharjo untuk kedua kalinya kalau mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

Saat disinggung mengenai persiapan yang sudah dilakukannya, Etik mengaku saat ini masih fokus menyelesaikan pekerjaannya dalam pemerintahan.

"Persiapannya apa ya? Bu Etik kegiatan setiap hari di pemerintahan menyelesaikan pekerjaannya dulu, silaturahmi dengan warga, pokoknya kegiatan rutin tetap terlaksana," bebernya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sejauh ini telah menerbitkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2/024 tentang Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Hal itu berdasarkan keputusan yang ditandatangani Ketua KPU Pusat, Hasyim Asyari. Dalam keputusan tersebut Pilkada akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Namun demikian, KPU menyatakan masih terdapat kemungkinan jadwal Pilkada serentak ini maju ke September 2024.

Potensi perubahan jadwal itu bisa terjadi karena pemerintah telah mengirimkan draf Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk mengubah jadwal Pilkada 2024, dari November 2024 menjadi September 2024 ke DPR RI.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya