Berita

Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo/Ist

Politik

Koalisi Prabowo-Gibran Sudah Gemuk, Kubu Anies dan Ganjar Harus Berani Oposisi

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 12:30 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Oposisi memainkan peran kritis dalam menjaga keseimbangan demokrasi dan memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan pemerintah.

Oleh karena itu, Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA, menyarankan pihak yang kalah dalam Pemilu 2024 untuk berani mengambil sikap oposisi.

"Agar ada keseimbangan partai koalisi di luar pemerintahan yang nantinya mengawasi secara kritis konstruktif terhadap jalannya pemerintahan," kata Anas kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/2).

Sebab saat ini muncul wacana rekonsiliasi yang digaungkan kubu Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang unggul penghitungan cepat atau quick count.

Anas menyarankan agar partai pengusung  Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud segera mempertimbangkan tawaran rekonsiliasi itu.

"Apalagi Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo-Gibran juga terbilang sangat gemuk," pungkasnya.

Diketahui Anies-Muhaimin didukung Partai Nasdem, PKS dan PKB serta Partai Ummat. Sementara Ganjar-Mahfud didukung PDIP, PPP, Hanura, Perindo.

Adapun Prabowo-Gibran didukung Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Partai Gelora, dan Partai Prima.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya