Berita

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam press briefing Kemlu setelah pertemuan G20 Brasil pada Kamis, 22 Februari 2024/Repro

Dunia

Menlu RI: Perang Gaza Mimpi Buruk Geopolitik

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 11:17 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kekejaman perang Israel di Gaza dalam 138 hari terakhir sudah tidak bisa lagi dibenarkan.

Begitu yang disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam sesi pertama Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri G20 di Brasil pada Kamis (22/2).

Menlu mengatakan bahwa kondisi warga Palestina sangat memprihatinkan, mereka sudah tidak memiliki harapan karena kebrutalan Israel.

"Warga Gaza menghadapi ancaman genosida dan hidup dalam neraka kekejaman Israel," kata Menlu.

Di forum G20, Menlu menegaskan perang Israel-Hamas sudah meluas kemana-mana dan mengancam stabilitas serta keamanan global.

Menurutnya, ini bukan lagi soal kemanusiaan melainkan ancaman geopolitik yang meluas.

"Saya tegaskan kepada negara-negara G20, bahwa ini bukan hanya bencana kemanusiaan, tapi mimpi buruk geo-politik (geopolitical nightmare)," tegasnya.

Pertemuan para Menlu G20 terdiri dari dua sesi yakni sesi pertama membahas mengenai peran G20 dalam menangani ketegangan internasional yang sedang berlangsung.

Sementara sesi kedua membahas global governance reform atau reformasi tata pemerintahan global.

Karena harus terbang ke Den Haag untuk menyampaikan oral statement di depan International Court of Justice (ICJ), maka Menlu hanya mengikuti sesi pertama G20.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya