Berita

Fungsionaris PKS saat berkunjung ke masrkas PDI Perjuangan, beberapa waktu lalu/RMOL

Politik

PDIP dan PKS Duet Oposisi Paling Lantang

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 10:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Duet oposisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipastikan paling cocok menjadi penyimbang pemerintahan Prabowo-Gibran.

Analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah, memastikan, PDIP dan PKS memiliki pengalaman menjadi oposisi, dan diyakini bakal lantang dalam menjalankan fungsi-fungsinya sebagai legislatif.

"Duet PDIP dan PKS ini pasti akan menarik, di satu sisi PKS cukup tegas pendirian, di sisi lainnya PDIP terbukti selalu lantang jika menjadi oposisi," tegas Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/2).

Dia juga mengatakan, PDIP tidak akan luluh hingga akhirnya masuk ke dalam koalisi Prabowo-Gibran demikian pula PKS.

"Rasanya tidak (luluh), PDIP memiliki banyak hambatan masuk ke koalisi kekuasaan Prabowo, sementara PKS belum perlu berada di kekuasaan," katanya.

Soal relasi PDIP dengan PKS yang kurang dekat, Dedi mengatakan, keduanya dikatakan tidak dekat lantaran belum pernah disatukan dalam sebuah kesempatan di lingkup nasional.

"PDIP dan PKS sebenarnya tidak memiliki hubungan buruk, hanya belum pernah ada kesempatan bersama dalam skema nasional. Di pemilihan daerah, PDIP dan PKS terbukti bisa bersama," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya