Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi/Ist

Politik

Jangan Latah Gabung Koalisi Pemenang, PKS dan PDIP Lebih Baik Oposisi

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 10:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jangan latah ikut bergabung dengan koalisi pemenang Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah, PKS lebih baik menjadi oposisi alias di luar kekuasaan.

"PKS sebenarnya leluasa menentukan posisi, tetapi dengan situasi yang ada, akan lebih baik jika oposisi," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/2).

Menurutnya, PKS akan semakin dilirik masyarakat sebagai partai yang kritis terhadap sejumlah kebijakan pemerintah di parlemen.

"Pasca Pilpres 2024, PKS terlihat mulai mendapatkan simpati di luar pemilih tetapnya, misalnya PKS menjadi satu-satunya yang menolak kenaikan tarif ibadah haji. Ini sudah cukup memantik pemgetahuan publik soal posisi politik PKS," kata Dedi.

Jika disandingkan dengan PDIP, kata Dedi, maka kekuatan oposisi menjadi lebih baik. Meskipun, Dedi memandang PKS dan mitra koalisi Prabowo-Gibran tidak memiliki persoalan serius dengan koalisi pemenang.

"Artinya, jika PKS harus bersama PDIP mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran, maka ini juga bisa terjadi, meskipun PKS juga tidak memiliki persoalan dengan Prabowo dan mitra koalisinya," tutup Dedi.



Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Haris Moti Yakin Pilkada Jakarta Lanjut Dua Putaran

Kamis, 05 Desember 2024 | 16:33

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Informasi Dirut BNI Terlibat Pembiayaan Usaha Michael Timothy-KoinWorks Menyesatkan

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:44

Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Perjuangkan UUD 1945 Naskah Asli

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:00

Wall Street Pecah Rekor, Saham Meta Terbang 2,4 Persen

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:57

UPDATE

Trump undang Xi Jinping Hadiri Pelantikannya sebagai Presiden AS

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:18

Majelis Umum PBB Desak Gencatan Senjata di Gaza, Dukung UNRWA

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:17

Bulog Dorong Program Rumah Pangan Kita Makin Diminati

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:08

Ekspor UMKM RI Baru Capai 16 Persen, Rosan Dorong Peningkatan Daya Saing

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:00

Menag Nasaruddin Kaji Usulan Sertifikasi Ulama

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:56

Direktur Keuangan ASDP Djunia Satriawan Dipanggil KPK

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:49

Nataru di Lampung Dikawal 3.630 Personel Gabungan

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:43

Bolekaka Dimsum Festival 2024: Perkuat Kolaborasi dan Bedah Kesalahan Bisnis UMKM

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:42

Penetapan Pemenang Pilkada Jakarta Tunggu Keputusan MK

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:36

Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Bentuk Entitas Baru XLSmart

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:33

Selengkapnya