Berita

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, Vini Adiani Dewi/Net

Nusantara

Dinkes Jabar Temukan Mayoritas Petugas Pemilu Meninggal Miliki Komorbid

RABU, 21 FEBRUARI 2024 | 19:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penyakit komorbid disebut menjadi penyebab banyaknya petugas pemilu meninggal dunia usai proses pencoblosan Pemilu 2024. Umumnya mereka mengidap penyakit jantung, gagal ginjal, darah tinggi, hingga infeksi paru.

“Jadi memang dalam hal ini (kasus meninggal petugas pemilu) ada penyakit dasarnya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Vini Adiani Dewi, di Bandung, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu, (21/2).

Sejauh ini, Vini menyebut Dinkes Jabar belum dapat memastikan petugas pemilu meninggal karena faktor kelelahan. Namun dirinya menilai penyelenggaraan Pemilu 2024 lebih baik dibandingkan 2019.


“Antisipasi kita tahun ini lebih baik dibandingkan tahun 2019, dulu kita 177 (petugas yang meninggal). Ini kurang lebih ada 23 yang gugur. Tapi kalau faktor kelelahan, saya belum bisa memastikan, karena saya dokter yang menanganinya,” jelasnya.

Kendati demikian, kata Vini, kasus tersebut tidak seharusnya terjadi. Mengingat, pihaknya sudah melakukan berbagai antisipasi yang dimulai sejak awal proses perekrutan petugas yang melalui pemeriksaan kesehatan.

“Kan saat mendaftar diwajibkan membawa surat keterangan sehat, itu kan bertujuan untuk mengetahui mana yang punya penyakit dengan berobat, yang terkontrol dan mana yang tidak,” tandas Vini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya