Berita

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago/Ist

Politik

Bakal Koalisi atau Oposisi, Parpol Mulai Menimbang Sikap

RABU, 21 FEBRUARI 2024 | 15:42 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Keunggulan Prabowo-Gibran pada hitung cepat mulai mempengaruhi sikap partai politik dalam menentukan sikap, koalisi atau oposisi.

Pertemuan antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, beberapa waktu lalu, menjadi sinyalemen awal wacana koalisi.

Demikian dikemukakan analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (21/2).

"Sejauh ini kemenangan Prabowo-Gibran belum selaras dengan perolehan suara partai pengusung, seperti Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat, yang belum sampai 50 persen. Artinya, wajar ada spekulasi bahwa Nasdem dan PKS berpotensi gabung koalisi," katanya.

Bila kondisi seperti itu terus menggantung, sambung dia, tidak menutup kemungkinan Nasdem dan PKB bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Itu bukan hanya kebutuhan kekuatan politik di parlemen, tapi juga cairnya koalisi politik di Indonesia, bahwa partai yang kalah di Pilpres masih punya ruang untuk ikut dengan pemenang," katanya lagi.

Sejauh ini partai yang dengan tegas sudah menyatakan siap beroposisi baru PDI Perjuangan.

“Dari partai pengusung Paslon 01 dan 03, hanya PDIP dan PKS berpotensi oposan. Yang lain potensi gabung pemerintahan, jika ditawari kursi menteri. Sebenarnya PKS juga ada kecenderungan gabung, karena PKS cukup lama menjadi sekutu Prabowo, dan sudah sudah lama puasa, karena oposisi,“ tutup Arifki.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya