Berita

Pelantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam dan Agus Harimurti Yudhoyono jadi Menteri ATR/BPN/Repro

Politik

Digantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto: Gebuk Mafia Tanah

RABU, 21 FEBRUARI 2024 | 14:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), langsung mendapat pesan khusus usai resmi menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Pesan itu datang langsung dari Hadi Tjahjanto yang menjadi sosok yang digantikan oleh AHY di Kementerian ATR/BPN ketika melakukan serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor ATR/BPN Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Rabu (21/2).

Hadi berpesan kepada AHY agar fokus memberantas mafia tanah yang sudah lama menjadi masalah besar bagi masyarakat.


"Mafia tanah dengan itu saya sampaikan adalah fokus yang utama. Gebuk mafia tanah, enggak usah takut," kata Hadi di kantor ATR/BPN ketika menyambut AHY dan sang istri Annisa Pohan.

Menurutnya, untuk memberantas mafia tanah ini perlu adanya program yang tepat, salah satunya adalah sertifikasi tanah.

"Untuk mereduksi mafia tanah di antaranya adalah program sertifikasi, program pendaftaran tanah," jelasnya.

"Itu justru salah satu kunci untuk gebuk mafia tanah," tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi melantik Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Pelantikan berlangsung di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu siang (21/2).

Hadi dan AHY diangkat melalui surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34/P/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya