Berita

Monitoring pleno rekapitulasi hari kedua Bawaslu Kota Cimahi/RMOLJabar

Nusantara

Pleno Rekapitulasi Suara di Kota Cimahi Baru 0,15 Persen

RABU, 21 FEBRUARI 2024 | 14:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Hasil pleno rekapitulasi Pemilu 2024 se-Kota Cimahi baru mencapai 0,15 persen.

Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Pendidikan, Pelatihan (SDMO dan Diklat) Bawaslu Kota Cimahi, Ahmad Hidayat mengatakan, rendahnya rekapitulasi tersebut karena ada masalah salah penghitungan sampai jaringan server Sirekap down.

Berdasarkan monitoring dan laporan Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di hari kedua, hasil pleno rekapitulasi PPK Kecamatan Cimahi Utara menyelesaikan pembacaan hasil 67 TPS.

"Kelurahan Cipageran dari 140 TPS selesai 20 TPS, Citeurep dari 114 TPS selesai 16 TPS, Cibabat dari 149 TPS selesai 13 TPS, Pasirkaliki dari 53 TPS selesai 18 TPS," terang Ahmad kepada Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (21/2).

Sementara pleno rekapitulasi suara dari PPK Kecamatan Cimahi Selatan telah menyelesaikan 52 TPS dari total 672 TPS.

"Kelurahan Melong dari 184 TPS selesai 13 TPS, Cibeureum dari 174 TPS selesai 15 TPS, Leuwigajah dari 131 TPS selesai 15 TPS, Cibeber dari 84 TPS selesai 9 TPS, Utama, dari 99 TPS selesai 0," ucapnya.

Sementara itu, di Kecamatan Cimahi Tengah, PPK baru menyelesaikan untuk 44 TPS.

"Kelurahan Baros dari 55 TPS selesai 11 TPS, Cigugur Tengah dari 128 TPS selesai 11 TPS, Padasuka dari 110 TPS selesai 10 TPS, Setiamanah dari 60 TPS selesai 12 TPS, Cimahi dari 36 TPS selesai 0, Karangmekar dari 43 selesai 0," sebutnya.

Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi dari masing-masing PPK tersebut, hari kedua rekapitulasi telah menyelesaikan sebanyak 163 TPS.

Sementara pada hari pertama rekapitulasi, yakni pada Senin (19/2), PPK di Kota Cimahi telah menyelesaikan rekap suara dari 76 TPS.

"Dengan demikian, secara keseluruhan hasil pleno rekap hingga hari kedua telah mencapai 239 TPS dari 1.560 TPS atau sekitar 0,15 persen," tuturnya.

Adapun kendala yang dihadapi selama rekapitulasi suara, dia membeberkan, terjadi kesalahan penghitungan suara, penjumlahan perolehan suara, hingga masalah jaringan server Sirekap yang sempat down.

"Kendala itu terjadi di dua kecamatan," tandas Ahmad.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya