Berita

Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal, Ngasiman Djoyonegoro/Ist

Politik

Hadi Tjahjanto Harus Kembalikan Hukum sebagai Panglima

RABU, 21 FEBRUARI 2024 | 12:24 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Presiden Joko Widodo melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam, hari ini. Tentu tak lepas dari pengalaman dan kepiawaian mantan Panglima TNI itu dalam memimpin Kementerian ATR/BPN.

“Menko Polhukam posisinya sangat strategis, sehingga harus diduduki orang yang kompeten dan berpengalaman,” kata Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal, Ngasiman Djoyonegoro, di Jakarta, Rabu (21/2).

Simon, panggilan akrabnya, menjelaskan, meski periode pemerintahan tinggal hitungan bulan, tetapi situasi politik di tahun Pemilu ini akan selalu panas, hingga seluruh tahapan Pemilu 2024 dan Pemilukada 2024 terlaksanakan.

Tantangan nyata yang dihadapi saat ini adalah bagaimana gejolak politik dapat tertangani, mengembalikan hukum sebagai panglima, dan memprioritaskan keamanan dan keselamatan bangsa.

“Menko Polhukam setidaknya membawahi setidaknya 13 kementerian/lembaga dan badan, di antaranya Kementerian Pertahanan, TNI, Polri, dan BIN. Segala kebijakan pertahanan dan keamanan nasional dikoordinasikan oleh sosok purnawirawan yang mumpuni,” katanya.

Dalam pandangan Simon, Menko Polhukam harus memiliki pengetahuan komprehensif dalam melihat masalah pertahanan, keamanan dan intelijen.

“Pengalaman Hadi Tjahjanto selama menjadi TNI jelas memberikan background yang kuat, bagaimana seharusnya sektor ini ditata,” katanya.

“Selamat bertugas untuk Menko Hadi Tjahjanto, saya yakin di bawah kepemimpinannya, pertahanan dan keamanan nasional bakal lebih maju, sebagai basis untuk menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Simon.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya