PB PON Wilayah Aceh sampaikan progres persiapan ke Kemenpora RI/Ist
Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Wilayah Aceh menyampaikan progres persiapan pelaksanaan event olahraga yang akan diikuti oleh 38 provinsi se-Indonesia pada September mendatang.
Penyampaian itu dilaporkan Sekretaris umum PB PON Wilayah Aceh M. Nasir Syamaun MPA pada rapat koordinasi dengan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, kemarin di Jakarta.
"Berkat kerja sama semua pihak di Aceh, hingga hari ini progres persiapan terus menunjukkan perkembangan yang positif," kata Nasir dikutip
Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (21/2).
Dia menyebutkan, PON untuk wilayah Aceh akan mempertandingkan 33 Cabang Olahraga, tersebar di 10 Kabupaten/Kota. Keseluruhan akan melibatkan 7134 atlet, 3575 official dan 4.459 orang perangkat serta pendukung pertandingan.
Untuk kelancaran pelaksanaan, kata Nasir, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari koordinasi renovasi venue yang pengerjaannya dilaksanakan oleh beberapa kementerian, pembentukan kepanitiaan dan berbagai aspek-aspek terkait lainnya.
“Kita juga telah menyiapkan berbagai perangkat, baik untuk promosi jelang dan saat pelaksanaan PON, kemudian bidang pertandingan, medis, transportasi, konsumsi hingga akomodasi,” ujarnya.
Selain itu, Nasir mengatakan sesuai arahan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki pihaknya juga menyusun skema pemanfaatan venue pasca pelaksanaan PON.
"Jadi tidak hanya berstandar, tapi juga berkelanjutan, artinya akan terus dapat dimanfaatkan pasca pelaksanaan PON," tambahnya.
Sebagai ajang negara yang pelaksanaannya di Aceh dan Sumut, Nasir menyebutkan pihaknya akan terus membangun kerjasama dengan berbagai pihak. Baik di Aceh dan di pusat agar PON XXI Tahun 2024 berjalan sukses.
“Oleh karena itu kita akan terus membangun sinergisitas, khususnya dengan Pemerintah Pusat melalui berbagai kementerian, agar seluruh proses persiapan berjalan lancar, baik dari sisi kebutuhan peralatan, penyelenggaraan pertandingan, akomodasi, perangkat pertandingan dan wasit juri, serta bidang-bidang lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Surono mengatakan pihaknya akan akan melakukan langkah-langkah koordinasi dengan berbagai kementerian terkait.
“Kita akan melakukan koordinasi kembali dengan Kementerian Keuangan terkait rencana alokasi anggaran untuk peneyelenggaraan PON XXI 2024 Aceh-Sumut, setelah penyempurnaan Rencana Induk dan Proposal, yang disertai data pendukung yang disampaikan oleh PB PON XXI wilayah Aceh,” pungkas Sorono.