Berita

Ilustrasi Foto: Diorama Letkol Soeharto saat mempersiapkan Serangan Umum 1 Maret 1949/Net

Nusantara

Pemprov DIY Usul 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara

RABU, 21 FEBRUARI 2024 | 03:56 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal menggandeng sejumlah provinsi untuk memperingati Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

Kepala Dinas Kebudayaan/Kundha Kabudayan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan, digandengnya sejumlah provinsi tak lepas dari mereka yang memiliki keterikatan sejarah dengan Serangan Umum 1 Maret 1949. Dalam hal ini Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bangka Belitung dan Jawa Tengah.

Daerah-daerah tersebut dilibatkan untuk ikut berperan serta dalam mensosialisasikan esensi sejarah kedaulatan bangsa tersebut. Dengan demikian Hari Penegakan Kedaulatan Negara menjadi peringatan hari nasional.

"Tahun kemarin pun kita sudah melakukan kegiatan bersama dengan teatrikal dan Talkshow. Tahun ini kita juga akan susun buku tentang makna Hari Penegakan Kedaulatan Negara untuk menyadarkan tentang keIndonesiaan kita, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dengan konteks yang sangat mikro agar terimplementasi di masyarakat, termasuk dalam memahami makna kedaulatan," kata Dian dalam keterangannya, Selasa (20/2).

Dian mengakui sosialisasi peristiwa di Jogja itu masih kurang. Oleh karena itu, kurang bergemanya sosialisasi Hari Penegakan Kedaulatan Negara menjadi tantangan.

Menurutnya, Hari Penegakan Kedaulatan Negara dan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 sangat penting dilakukan saat ini. Terlebih bangsa Indonesia baru saja menggelar pesta demokrasi yang memicu gesekan dan friksi akibat perbedaan pilihan.

Melalui peringatan hari bersejarah tersebut, semua elemen masyarakat diingatkan akan makna kedaulatan bangsa. Sehingga mereka bisa saling menjaga persatuan dan kesatuan alih-alih terpecah belah akibat kontestasi politik.

"Peringatan tahun ini mengingatkan nilai kebangsaan di sikon masa-masa pemilu ini agar lebih menguatkan persatuan dan kesatuan. Jadi apa yang menjadi tujuan founding father untuk sampai terjadi peristiwa yang akhirnya diperingati sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara," tandasnya.

Dian menambahkan, sejumlah agenda pun digelar untuk memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Diantaranya pada 26 Februari 2024, Disbud DIY mengajak provinsi lain yang punya keterikatan sejarah dengan peristiwa ini untuk mengulas Hari Penegakan Kedaulatan Negara melalui dialog kebangsaan.

Dialog kedaulatan menghadirkan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan antropolog hukum Universitas Indonesia, Sulistyowati Irianto. Tema yang diangkat adalah kedaulatan yang beradab penerjemah masa depan bangsa.

"Konsep acara kita buat hybrid atau luring dan daring. Kita undang semua Forkopimda DIY berikut bupati, walikota serta sejumlah provinsi lain yang punya keterikatan sejarah dengan peristiwa itu," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya