Berita

Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga saat berbincang dengan awak media di Padma Hotel Semarang, Jawa Tengah, Selasa (20/2)/RMOL

Bisnis

Jelang Ramadhan, Wamendag RI Lakukan Langkah Strategis Ini untuk Stabilkan Harga Bahan Pokok

SELASA, 20 FEBRUARI 2024 | 22:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menjelang bulan suci Ramadhan, sejumlah harga komoditas di dalam negeri terpantau mengalami kenaikan signifikan yang membuat sebagian besar masyarakat merasa khawatir.

Dalam menjawab permasalahan tersebut, Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk membuat harga pangan tetap stabil, salah satunya dengan operasi pasar.

Menurut Jerry, dalam beberapa waktu terakhir ini pihaknya telah aktif melakukan operasi pasar untuk memantau langsung stok dan harga bahan pokok di pedagang.

“Dalam rangka menyambut Ramadhan kita jemput bola setiap saat setiap waktu ke pasar-pasar mulai dari tradisional hingga ritel. Kalau ada fluktuasi harga kita akan melakukan langkah yang preventif. Kita pantau distributornya, pedagangnya kita cek, jangan sampai harga sebelum sampai ke pedagang akhir itu mahal sekali. Kalau sampai mahal, berarti ada sesuatu,” jelas Jerry saat berbincang dengan awak media di Padma Hotel Semarang, Jawa Tengah, Selasa (20/2).

Lebih lanjut, Wamendag RI itu menjamin bahwa pasokan bahan pokok di Indonesia dalam kondisi yang aman, meski ia mengakui adanya lonjakan harga jelang Ramadhan ini.

“Naik turun pasti ada itu wajar, tapi harus dijaga jangan sampai naiknya sampai melonjak tajam. Paling penting stok harus ada, dan sekarang stok beras, minyak goreng, sembako aman dan saya yakin akan selalu aman,” tegas Jerry di sela-sela Raker Kemendag 2024.

Di sisi lain, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan juga sebelumnya telah memastikan ketersediaan bahan pokok, khususnya beras jelang periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024 ini.

“Berasnya banyak. Tapi ya itu tadi beras yang sebagian besar disuplai oleh SPHP Bulog,” ujar Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas saat sidak di Pasar Bulu Semarang.

Menurut keterangan Zulhas, saat ini pemerintah memiliki stok sebanyak 1,4 juta ton beras. Jumlah tersebut akan ditambah lagi seiring dengan masuknya kloter baru beras impor sehingga pemerintah memiliki total 2 juta ton pasokan beras.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya