Berita

Kepala Dewan Urusan Kelautan Taiwan pada Selasa (20/2), Kuan Bi-ling/Net

Dunia

Aksi Patroli China Bikin Wisatawan Taiwan Panik

SELASA, 20 FEBRUARI 2024 | 16:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Patroli rutin yang dilakukan Pasukan Penjaga Pantai China di sekitar kepulauan Kinmen, mengganggu kegiatan pariwisata Taiwan.

Pada Senin (19/2), enam personel Penjaga Pantai China menaiki kapal wisatawan Taiwan untuk melakukan pemeriksaan selama sekitar setengah jam.

Di dalam kapal tersebut berisi 11 awak dan 23 penumpang. Para petugas memeriksa rencana rute, sertifikat, dan lisensi awak kapal.


Kepala Dewan Urusan Kelautan Taiwan pada Selasa (20/2), Kuan Bi-ling menilai tindakan ilegal China telah merugikan negaranya.

"Kami menilai hal itu telah merugikan perasaan masyarakat kami dan memicu kepanikan wisatawan," ujarnya kepada  kepada wartawan di sela-sela parlemen di Taipei, seperti dimuat Al-Arabiya.

Patroli Bijing di pulau Kinmen dilakukan menyusul tewasnya dua nelayan China di perairan tersebut saat berusaha melarikan diri dari kapal Penjaga Pantai Taiwan.  

Sementara itu, Pemerintah Taiwan mengklaim tindakan pengusiran mereka sah di mata hukum karena para nelayan menangkap ikan di dalam zona terlarang pulau tersebut.

Kantor Urusan Taiwan milik pemerintah China kemudian mengumumkan bahwa mereka sudah tidak lagi mengakui perbatasan tidak resmi di Kinmen.

Sehingga Penjaga Pantai China akan melakukan patroli dan inspeksi penegakan hukum secara teratur di perairan sekitar Kinmen untuk mencegah insiden serupa.
Pulau Kinmen yang dikuasai Taiwan pernah menjadi lokasi baku tembak pada tahun 1950-an.

Oleh karena itu, saat ini pulau itu sangat dijaga ketat oleh militer Taiwan, dilengkapi dengan senjata berat, bahkan kontingen pasukan khusus ditempatkan di sana.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya