Berita

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan saat menyampaikan pidato di Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2024, 20 Februari 2024 di Padma Hotel Semarang, Jawa Tengah/RMOL

Politik

Ngaku Capek Saat Kampanye, Zulhas: Tapi Kalau Menang Enak, Capeknya Ilang

SELASA, 20 FEBRUARI 2024 | 13:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku lelah selama beberapa bulan terakhir, terutama saat periode kampanye Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Zulhas yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Perdagangan RI, saat ia membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2024 di Hotel Padma Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (20/2).

Dalam pembukaan pidatonya, Zulhas meminta maaf kepada seluruh stafnya jika selama beberapa bulan terakhir ia dan Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga, kurang fokus dan terkadang tidak nyambung saat berbicara dengan staf Kemendag.


"Saya minta maaf kalau kadang-kadang nggak fokus. Saya sama Pak Jerry ini sama, kami hari-hari hampir dua bulan terakhir ini mikirnya cuma 1 jurus aja. Jadi kalau diajak ngomong Eselon 1 terkadang nggak nyambung," kata Zulhas saat membuka pidatonya dengan guyon.

"Apalagi hari-hari ini masih urusan posisi ini aman nggak, aman nggak aman nggak, karena ada pertarungan," sambungnya.

Meski demikian, Ketum PAN itu mengaku bahwa rasa lelahnya seketika hilang, saat mengetahui perolehan hasil sementara dalam quick count Pilpres 2024.

"Walaupun capek berbulan-bulan kalau menang itu tetap aja enak. Capeknya ilang," tuturnya.

PAN tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Adapun saat ini dalam hasil real count Pilpres 2024, paslon nomor urut 02 masih menjadi pasangan teratas dengan perolehan suara 58,62 persen, dari 72,09 persen suara yang telah dihitung KPU, pada Selasa (20/2).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya