RE Nainggolan saat kampanye Prabowo-Gibran di kawasan Danau Toba/Ist
Nama besar Joko Widodo masih sangat berpengaruh pada daerah-daerah yang menjadi basis suara PDI Perjuangan di kawasan Danau Toba. Nama besar itu juga yang dinilai dibalik keberhasilan pasangan Prabowo-Gibran menguasai empat kabupaten di kawasan Danau Toba seperti Humbang Hasundutan, Toba, Samosir dan Tapanuli Utara.
Ketua Dewan Pengurus Pusat Nusantara untuk Jokowi (N4J) Dr RE Nainggolan yang aktif berpartisipasi pada kampanye pasangan Prabowo-Gibran pada empat kabupaten tersebut mengatakan, kecintaan masyarakat disana terhadap Joko Widodo memang masih sangat tinggi.
“Kampanye akbar Sahabat Maruarar Sirait dan RE Nainggolan yang mendukung Prabowo-Gibran mulai 2 hingga 6 Februari di daerah tersebut sangat disambut antusias masyarakat. Selain mengkampanyekan pasangan capre 02 tersebut, kita tentu ‘menjual’ nama besar para tokoh seperti pak Joko Widodo, Luhut Panjaitan. Dukungan dari pak Hashim Djojohadikusumo juga sangat luar biasa,” kata RE Nainggolan, Sabtu (17/2/2024).
Mantan Bupati Tapanuli Utara 1999-2004 yang juga menggagas pemekaran Humbang Hasundutan ini menambahkan, kecintaan masyarakat pada daerah ‘kandang banteng’ tersebut kepada Joko Widodo dan Luhut tentu sangat beralasan. Sebab, mereka sangat merasakan pembangunan yang membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik.
“Masyarakat di kawasan Danau Toba tahu dan sudah merasakan sendiri perhatian bahkan kasih sayang Pak Jokowi dan Pak Luhut, bersama jajaran pemerintahan lainnya. Pada dasarnya yang kita lakukan hanya mengingatkan hal itu, dan meyakinkan mereka jika ingin hal tersebut berlanjut, tiada lain Prabowo Gibran adalah pilihan terbaik, karena memang hanya mereka yang secara tegas dan lugas menyatakan komitmen untuk melanjutkannya,” pungkasnya.
Diketahui, dari data sementara yang dirilis KPU RI untuk daerah Sumatera Utara, pasangan Prabowo Gibran mencatat rekor kemenangan tertinggi di kawasan Danau Toba, khususnya Kabupaten Humbang Hasundutan, Toba, Samosir, dan Tapanuli Utara.
Persentase sementara, yakni 72,2% di Humbahas, 75,47% di Toba, 68,36% di Samosir, dan 71,48% di Tapanuli Utara.[R]