Berita

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari (dua dari kanan) bersama Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko; Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di Kantor Kementerian Kesehatan Jakarta, Senin (19/2)/RMOL

Politik

Update Data KPU RI: 71 Petugas Adhoc Meninggal, 4.567 Sakit

SENIN, 19 FEBRUARI 2024 | 18:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Petugas adhoc Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang meninggal saat bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) bertambah.

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari menyampaikan, kasus meninggal dari yang sebelumnya 50 orang kini bertambah menjadi 71 orang.

Angka tersebut akumulasi dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Perlindungan Masyarakat (Linmas).

"Berdasarkan monitoring mengenai status beban saudara kami, yang meninggal ada 71 orang," ujar Hasyim di Kantor Kementerian Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin sore (19/2).

Dari total 71 petugas adhoc yang wafat, paling banyak berasal dari KPPS dan Linmas.

"Rinciannya, PPK 1 orang, PPS 4 orang, KPPS 42 orang, kemudian Linmas ada 24 orang," ucapnya.

KPU juga mencatat petugas adhoc sakit akibat beban kerja yang cukup berat dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.

"Ada sebanyak 4.567 orang (sakit), dengan perincian di PPK 136 orang, PPS 696 orang, anggota KPPS 3.371 orang, dan Linmas yang sakit 364 orang," urainya.

Di sisi lain, Hasyim memastikan seleksi petugas adhoc telah dilakukan sesuai persyaratan yang sudah diperbaiki, agar tidak terjadi kejadian nahas pada Pemilu Serentak 2019.

Di mana pada Pemilu Serentak 2019, terdapat 798 orang sakit dan 722 orang meninggal dunia akibat kelelahan. Mayoritas memiliki penyakit penyerta atau komorbid berupa jantung, hipertensi, dan diabetes.

"Berdasarkan hal itu (Pemilu 2019), sudah dilakukan evaluasi dan sudah diterapkan pada Pilkada 2020. KPU mengambil kebijakan usai maksimal 50 tahun (dari sebelumnya 55 tahun), dan kondisi sehat," tutup Hasyim.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya