Berita

Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily/Ist

Nusantara

Real Count KPU: Suara Golkar Meroket di Jawa Barat

SENIN, 19 FEBRUARI 2024 | 17:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Suara Partai Golkar di Provinsi Jawa Barat diklaim meroket signifikan berdasarkan hasil sementara real count KPU RI.

Merujuk real count KPU RI, Golkar meraup suara sebesar 14,07 persen dari total suara sah nasional per Senin (19/2). Perolehan itu menempatkan Golkar di posisi kedua setelah PDIP.

Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, kenaikan suara Golkar tidak lepas dari kerja keras para kadernya.

Alhamdulillah posisi kita sudah di papan teratas di Pemilu 2024, kami pun masih menghitung dan mengawal suara yang diperoleh baik kursi di DPR RI, DPRD Provinsi Jabar maupun kabupaten/kota,” kata Ace kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (19/2).

Tren kenaikan suara di Jabar ini diharapkan menjadi lumbung suara Golkar secara nasional. Tak hanya itu, dirinya meminta agar seluruh kader Golkar di kabupaten/kota ikut andil dalam mengawal suara.

“Saya sudah instruksikan Ketua DPD Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat untuk fokus mengawal suara dan pastikan suara Golkar menjadi pemenang,” harapnya.

Khusus di Jawa Barat, Golkar berada di peringkat pertama sebagaimana real count KPU RI pada Minggu 18 Februari 2024, tepatnya 16,11 persen dari total suara sah di Jabar.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya