Berita

Deputi I Baznas RI, M. Arifin Purwakananta/Ist

Bisnis

Baznas Dorong Zakat Berdampak Pemulihan Perekonomian Mustahik

SENIN, 19 FEBRUARI 2024 | 15:56 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mendorong dana zakat, infak, dan sedekah dapat berdampak pada pemulihan perekonomian keluarga kelompok asnaf atau penerima zakat.

Hal itu diungkapkan Deputi I Baznas RI, M. Arifin Purwakananta, saat menghadiri dan menjadi salah satu pemapar "Inovasi Tadbir Urus Zakat dalam Merapatkan Kesenjangan Sosioekonomi Ummah", di Persidangan Antarabangsa Zakat Pulau Pinang (Zapicon 2024) Universitas Sains Malaysia.

“Poin utama dari konferensi ini ialah faktor inovasi agar pengelolaan zakat benar-benar bisa berdampak pada pemulihan perekonomian kelompok asnaf," kata Arifin dalam keterangannya, Senin (19/2).

"Acara ini diharapkan dapat menguatkan peran zakat dalam menjembatani gap sosial ekonomi di masyarakat, hal tersebut sejalan dengan keinginan pemerintah untuk membangun masyarakat yang adil dan beradab tanpa melupakan dimensi spiritual,” sambungnya.

Terdapat dua sidang pleno yang mengangkat tema konferensi. Untuk Sidang Pleno ke-1, pemateri melibatkan para peneliti dan praktisi zakat tingkat nasional. Sedangkan untuk sidang pleno ke-2 menghadirkan pemaparan dari gabungan peneliti dan pengelola zakat dari Malaysia, Thailand, dan Indonesia.

Keynote speaker dalam acara tersebut yaitu diisi oleh Perdana Menteri Malaysia, Dato Anwar Ibrahim. Dikatakan olehnya, zakat adalah institusi unggul dalam membina kekuatan ekonomi yang juga berfokus soal kesenjangan kemiskinan sosial ekonomi.

"Penting dalam memahami zakat yang dikupasan oleh (Syeikh Yusuf Abdullah) al-Qaradawi, zakat tidak bisa dilihat dari institusi biasa sebab kejam sekali bagi orang yang mengurus zakat tapi berkhianat, karena institusi ini terlalu penting dalam membina umat. Bayangkan peperangan diisytiharkan bagi orang yang mengaku beriman kemudian solat tapi enggan membayar zakat," kata Anwar Ibrahim.



Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya