Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Neraca Perdagangan RI Surplus 45 Bulan Beruntun

SENIN, 19 FEBRUARI 2024 | 15:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Neraca perdagangan Indonesia dilaporkan kembali mengalami surplus sebesar 2,02 miliar dolar atau senilai Rp31 triliun.

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya mengatakan bahwa neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus selama 45 bulan berturut-turut atau terhitung sejak Mei 2020.

Meski demikian, Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti mengatakan surplus pada bulan ini masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.


“Surplus neraca perdagangan ini lebih rendah 1,27 miliar dolar AS dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama pada tahun lalu,” kata Amalia dalam Rilis BPS, dikutip Senin (19/2).

Adapun surplus neraca perdagangan Januari 2024 ini tercatat ditopang oleh surplus neraca komoditas non migas sebesar 3,32 miliar dolar AS (Rp51 triliun) yang sebagian besar disumbang oleh komoditas bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, serta besi dan baja.

Sedangkan, neraca perdagangan untuk komoditas migas menunjukan defisit sebesar 1,30 miliar dolar (Rp20 triliun) yang terutama disumbang dari komoditas hasil minyak dan minyak mentah.

Pada periode ini, terdapat tiga negara yang memiliki surplus neraca perdagangan non migas terbesar bagi Indonesia, yaitu India, Amerika Serikat dan Filipina.

Sementara itu, terdapat tiga negara lain yang tercatat mengalami defisit terbesar yaitu China, Australia dan Thailand.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya