Berita

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat meninjau stok beras di Transmart Kota Kasablanka, Jakarta Selatan/Ist

Nusantara

Permintaan Meningkat, Zulhas Dorong Percepatan Pengiriman Beras SPHP Bulog

SENIN, 19 FEBRUARI 2024 | 14:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Permintaan meningkat, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan Bulog akan mempercepat pengiriman beras yang digelontorkan lewat program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) ke ritel modern.

Hal itu disampaikan Zulhas saat melakukan pengecekan stok dan harga beras di ritel modern, salah satunya di Transmart Kota Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/2).

"Sekarang konsumen banyak belanjanya beras SPHP yang harganya dijamin oleh pemerintah, jadi stoknya banyak ada terus," kata Zulhas kepada wartawan.

Zulhas pun mendengar permintaan ritel modern yang meminta agar pengiriman beras SPHP segera dipercepat, lantaran permintaan yang tinggi.

"Jadi misalnya taruh sehari dua hari sudah habis. Jangan sampai dua hari habis datangnya lama lagi. Entar ada kekosongan, kekosongan harga naik lagi," terang Zulhas.

Zulhas mengakui, banyak ritel modern yang tidak mengambil beras premium karena suplainya lambat, yang mengakibatkan harga menjadi naik.

"Pemerintah mengambil solusi mempercepat beras SPHP dari Bulog. Tadi kita lihat SPHP kan, itu tentu harganya harga subsidi. Dijualnya itu 5 kilogram itu Rp54 ribu, sudah ada untung," tutur Zulhas.

Untuk itu, Zulhas berharap agar masyarakat beralih menggunakan beras SPHP. Mengingat, beras premium sedang mengalami kenaikan harga.

"Jadi kalau beralih ke SPHP maka saya kira beras premium menjadi akan menjadi cukup, karena sebagian bisa dipasok oleh beras SPHP dari Bulog. Cukup, kita ada 1,3 juta kan dari Bulog, aman gak ada masalah. Nggak usah khawatir, jadi kalau mahal ya ambil aja SPHP," pungkas Zulhas.



Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya