Berita

Kendaraan Honda dipamerkan di pameran otomotif di New Delhi pada 1 Februari. Mitsubishi Corp. berencana menjual mobil Jepang di India melalui investasi di perusahaan lokal/Net

Otomotif

Masuki Pasar India, Mitsubishi Beli 30 Persen Saham TVS

SENIN, 19 FEBRUARI 2024 | 08:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tahun ini, produsen mobil Jepang Mitsubishi akan mulai memasuki pasar mobil India dengan membeli lebih dari 30 saham TVS Mobility.

TVS Mobility adalah perusahaan penjual mobil terbesar di negara Asia Selatan tersebut.

Dikutip dari Nikkei, Senin (19/2), berdasarkan kesepakatan, TVS Mobility akan memisahkan bisnis penjualan mobilnya, dan Mitsubishi akan mengambil kepemilikan lebih dari 30 persen di perusahaan baru tersebut.


Investasi Mitsubishi, yang akan berlaku setelah memperoleh persetujuan peraturan, diperkirakan berkisar antara 5 miliar hingga 10 miliar yen (atau 33 juta hingga 66 juta dolar AS). Setelah investasi selesai, nantinya Mitsubishi akan memberangkatkan karyawannya ke dealer.

Perusahaan baru akan mengembangkan toko eksklusif untuk setiap merek mobil. TVS Mobility saat ini memiliki sekitar 150 gerai, sehingga perusahaan baru tersebut akan menjadi salah satu dealer mobil independen terbesar di India.

Sebagai prioritas pertama, perusahaan dealer baru ini akan memperluas penjualan mobil Honda yang sudah ditangani TVS.  Mitsubishi akan bertanggung jawab dalam negosiasi dengan produsen mobil Jepang dan menambah jumlah merek dan model mobil Jepang di jajarannya.

Kendaraan listrik termasuk yang akan dijual di dealer tersebut. Mitsubishi yakin hal ini akan menyebabkan penggunaan kendaraan listrik lebih luas di India.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya