Kendaraan Honda dipamerkan di pameran otomotif di New Delhi pada 1 Februari. Mitsubishi Corp. berencana menjual mobil Jepang di India melalui investasi di perusahaan lokal/Net
Tahun ini, produsen mobil Jepang Mitsubishi akan mulai memasuki pasar mobil India dengan membeli lebih dari 30 saham TVS Mobility.
TVS Mobility adalah perusahaan penjual mobil terbesar di negara Asia Selatan tersebut.
Dikutip dari
Nikkei, Senin (19/2), berdasarkan kesepakatan, TVS Mobility akan memisahkan bisnis penjualan mobilnya, dan Mitsubishi akan mengambil kepemilikan lebih dari 30 persen di perusahaan baru tersebut.
Investasi Mitsubishi, yang akan berlaku setelah memperoleh persetujuan peraturan, diperkirakan berkisar antara 5 miliar hingga 10 miliar yen (atau 33 juta hingga 66 juta dolar AS). Setelah investasi selesai, nantinya Mitsubishi akan memberangkatkan karyawannya ke dealer.
Perusahaan baru akan mengembangkan toko eksklusif untuk setiap merek mobil. TVS Mobility saat ini memiliki sekitar 150 gerai, sehingga perusahaan baru tersebut akan menjadi salah satu dealer mobil independen terbesar di India.
Sebagai prioritas pertama, perusahaan dealer baru ini akan memperluas penjualan mobil Honda yang sudah ditangani TVS. Mitsubishi akan bertanggung jawab dalam negosiasi dengan produsen mobil Jepang dan menambah jumlah merek dan model mobil Jepang di jajarannya.
Kendaraan listrik termasuk yang akan dijual di dealer tersebut. Mitsubishi yakin hal ini akan menyebabkan penggunaan kendaraan listrik lebih luas di India.