Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Nilai Investasi Nonmigas RI Capai Rp565,25 Triliun pada 2023

SENIN, 19 FEBRUARI 2024 | 08:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai investasi dalam sektor industri pengolahan nonmigas dilaporkan meningkat secara signifikan mencapai Rp565,25 triliun pada tahun 2023.

Angka tersebut melonjak naik dari hanya Rp186,79 triliun pada 2014 lalu, yang menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi tujuan utama investor global yang berminat memperluas usaha di sektor industri tersebut.

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, menekankan adanya tren fluktuatif dengan realisasi yang cenderung meningkat pada sektor itu, mencerminkan ketertarikan investor yang tak tergoyahkan terhadap Indonesia.

“Artinya, para investor masih melihat Indonesia sebagai lokasi yang sangat menarik dan menguntungkan untuk bisnisnya,” katanya, dikutip dari laman Kemenperin, Minggu (18/2).

Secara kumulatif, kata Agus, realisasi investasi di sektor industri pengolahan nonmigas selama 10 tahun, atau sejak periode 2014 hingga 2023 tercatat sebesar Rp3.031,85 triliun.

Menurutnya, sektor manufaktur menyaksikan lonjakan investasi yang signifikan, yang melonjak dari Rp213,44 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp457,60 triliun pada 2023.

“Investasi di sektor industri pada tahun 2019 sebesar Rp213,44 triliun, naik menjadi Rp259,28 triliun di tahun 2020, naik lagi sebesar Rp307,58 triliun di tahun 2022, dan melonjak hingga Rp457,60 pada triliun tahun 2022,” tambahnya.

Menteri Agus menyoroti adanya korelasi antara peningkatan investasi manufaktur dan komitmen pemerintah untuk mendorong hilirisasi sumber daya alam, terutama di sektor pertambangan.

Komitmen tersebut sejalan dengan strategi pemerintah yang ingin meningkatkan daya saing struktur manufaktur Indonesia.

Adapun lonjakan investasi industri telah berdampak positif pada perekonomian nasional, terutama dalam peningkatan jumlah tenaga kerja.

Selama periode 2014-2023, tenaga kerja di sektor pengolahan nonmigas terus mengalami peningkatan, mencapai 19,29 juta pada Agustus 2023, dibandingkan dengan 15,62 juta pada tahun 2014.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya