Berita

Peresmian Rumah Produksi Bersama Produk Kulit di Garut/RMOLJabar

Bisnis

Produk UMKM Kulit Garut Diharapkan Bisa Bersaing di Pasar Global

SENIN, 19 FEBRUARI 2024 | 02:16 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Koperasi Usaha Kecil Mikro (Menkop UKM) RI, Teten Masduki, meresmikan Rumah Produksi Bersama (RPB), berlokasi di Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (17/2).

Saat melakukan peresmian, Teten didampingi dan Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin. Rumah produksi ini didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas produk kulit khas Garut.

Teten menyoroti pentingnya kualitas dalam produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dia berharap dengan adanya RPB yang dilengkapi dengan peralatan produksi modern, produk kulit khas Garut bisa semakin berkualitas dan bersaing dengan produk luar.


Teten menekankan pentingnya manajemen yang baik terhadap RPB untuk memastikan kelangsungan dan perkembangan bisnis ini. Dia juga mengusulkan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Garut melengkapi RPB dengan mesin-mesin baru setiap tahunnya untuk mendukung pertumbuhan bisnis ini.

"Karena industri itu terus berkembang, kita juga harus terus mengikuti alat-alat produksi modern, dan jadi ini betul-betul perlu kemampuan manajerial supaya pabrik ini tidak mengalami penuaan, tapi dia terus berkembang," tutur Teten dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (18/2).

RPB ini juga diharapkan dapat menjadi tempat pengolahan produk bagi pelaku UMKM kulit di Kabupaten Garut, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi mereka.

"Tadi yang saya tanya alat potongnya itu jauh lebih presisi, jauh lebih cepat, tidak banyak makan waste, itu cukup bagus, jadi orang yang punya konveksi-konveksi di luar ini (yang konveksi) kecil-kecil motongnya di sini, kan lebih cepat, lebih presisi, (lalu) menjahitnya (atau) ngerakitnya di tempat masing-masing," harapnya.

"Jadi saya, Pak Bupati tidak melihat ini sebagai fisik, tapi ini konsep besar kita mulai untuk membangun industrialisasi, nah ini harus dipahami oleh semua, karena kita nggak boleh membuat produk yang sama terus kualitasnya, kita harus maju," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya