Berita

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal/Net

Politik

Soal Sikap Oposisi, PKB Bakal Bahas Bareng Timnas Amin

MINGGU, 18 FEBRUARI 2024 | 21:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga saat ini belum menentukan sikap soal apakah  akan bergabung dengan koalisi pemerintah, atau menjadi oposisi usai Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Direktur Pileg DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, di markas PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/2).

"Sampai sekarang DPP PKB belum berpikir bagaimana langkah-langkah terkait koalisi atau apapun,” kata Cucun.

Ketua Fraksi PKB DPR RI itu melanjutkan, sejauh ini partainya masih fokus mengawal jalannya proses rekapitulasi suara partai secara nasional dan regional.

"Jadi tidak ada pembicaraan atau bicara dengan parpol koalisi kami untuk bicara terkait loncat atau misal mengambil sikap, sampai sekarang belum ada pembicaraan terkait itu,” ujarnya.

Cucun memastikan pembicaraan soal sikap PKB akan terlebih dulu dibahas dalam rapat internal partai, dan juga dirapatkan dengan Timnas Amin. Meski demikian, dia kembali menegaskan hingga saat ini belum ada pembicaraan ke arah sana.

“Kita lihat dulu hasil pemilu ini, kalau terkait rekam jejak bagaimana selama ini ada di pemerintahan, itu akan ditentukan bukan oleh sendiri sendiri tapi melalui rapat yang resmi struktur di PKB termasuk di Timnas Amin,” tandasnya.

Berdasarkan hasil quick count, Capres-Cwapres Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran mendapatkan suara tertinggi, disusul Paslon Nomor Urut 1 Anies-Muhaimin dan Paslon Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud.

Sementara perolehan suara PKB di Pileg 2024, naik signifikan dari Pileg 2019 ke Pileg 2024, yakni bertambah 6.007.425 suara (2,41 %) dari 13.570.097 (9,69 %) di Pileg 2019 menjadi 19.577.522 suara (12,1 %) di Pileg 2024.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya