Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Usai Pilpres, RI Peroleh Modal Asing Rp4 Triliun

MINGGU, 18 FEBRUARI 2024 | 19:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Aliran modal asing tercatat masuk ke Indonesia sebesar Rp4,07 triliun pada minggu ketiga Februari 2024, atau setelah Pilpres 2024 selesai.

Dalam laporan Bank Indonesia (BI), nonresiden terpantau aktif dalam pasar keuangan domestik dengan beli neto Rp4,07 triliun pada transaksi periode 12-15 Februari.

Peningkatan ini terutama terjadi di pasar saham setelah aliran modal asing atau capital outflow keluar sebesar Rp3,01 triliun pada minggu sebelumnya.

Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono menjelaskan bahwa rincian aliran modal tersebut mencakup jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN), beli neto di pasar saham, dan jual neto di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

“Terdiri dari jual neto Rp0,98 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp6,03 triliun di pasar saham, serta jual neto Rp0,98 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Erwin dikutip Minggu (18/2).

Data setelmen hingga 15 Februari 2024 menunjukkan bahwa selama awal tahun 2024, nonresiden terpantau jual neto Rp0,68 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp15,41 triliun di pasar saham, serta beli neto Rp29,76 triliun di SRBI.

Di sisi lain, BI dalam laporannya juga melaporkan pergerakan nilai tukar rupiah, dengan penutupan Rp15.615 per dolar AS pada 15 Februari dan pembukaan Rp15.644 per dolar AS pada 16 Februari.

Sementara itu, yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun naik ke 6,62 persen pada 15 Februari dan tetap stabil pada level tersebut hingga 16 Februari.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya