Berita

Ilustrasi beras Bulog/Net

Nusantara

Punya Stok 133 Ton, Bulog Jabar Pastikan Beras Aman hingga Idulfitri

MINGGU, 18 FEBRUARI 2024 | 00:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Stok beras untuk kebutuhan masyarakat hingga Ramadhan dan Idulfitri dipastikan aman. Sejauh ini, Badan Urusan Logistik (Bulog) masih terus mendistribusikan stok beras ke pasaran.

Kepala Wilayah Bulog Jabar, M. Attar Rizal menyampaikan, stok beras di gudang Bulog mencapai 93 ribu ton. Selain itu, juga ada yang masih dalam perjalanan sebanyak 40 ribu ton.

“Jadi total stok beras di Bulog Jabar akan mencapai 133 ribu ton," ucap Attar, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (17/2).


Lanjut Attar, stok tersebut akan digunakan untuk penyaluran beras SPHP, baik pasar tradisional maupun retail modern, Gerakan Pangan Murah (GPM), penyaluran Bantuan Pangan, dan stabilisasi beras premium.

“Untuk bantuan pangan ini setelah pemilu penyalurannya kembali kita teruskan," beber Attar.

Pada 2024, Perum Bulog Kanwil Jabar bakal menyalurkan Bantuan Pangan sebanyak 44 ribu ton per bulan, dan akan dibagikan kepada 4,4 juta keluarga penerima manfaat di Jawa Barat.

"Dari awal Januari kemarin kita menggelontorkan sebanyak 17 ribu ton beras SPHP ke pasar-pasar, baik tradisional maupun modern. Pendistribusian ini akan terus kita lanjutkan, untuk menahan laju kenaikan harga beras di pasaran,” tutur Attar.

Attar menambahkan, pasokan ke pasar tradisional dilakukan minimal seminggu sekali, sementara untuk retail modern sesuai dengan permintaan yang diajukan.

Dia juga memastikan, selain dari impor melalui Pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok yang akan terus berlangsung, pasokan beras dari dalam negeri dipastikan akan dioptimalkan pada masa panen nanti.

"Untuk wilayah Jawa Barat panen diperkirakan di bulan April hingga Mei nanti, masa panen ini mundur karena kekeringan dampak El Nino. Jadi stok kita akan terus bertambah," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya