Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pemerintah Spanyol Tawarkan Pinjaman Tunai Hingga Rp 1.012 Triliun

SABTU, 17 FEBRUARI 2024 | 11:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya menjadi pemain kunci dalam keuangan Uni Eropa, pemerintah Spanyol meluncurkan inisiatif pinjaman tunai sebesar 60 miliar euro atau Rp 1.012 triliun.

Mengutip BNN Breaking pada Sabtu (17/2), langkah berani Spanyol itu diambil bertujuan untuk mendorong peningkatan imbal hasil dan secara signifikan meningkatkan kinerja pasar-pasar Uni Eropa.

"Di tengah ketidakpastian ekonomi, langkah ini menandai perubahan penting dalam strategi keuangan Spanyol, memposisikan Spanyol sebagai pemain kunci dalam upaya mencapai stabilitas keuangan Eropa," bunyi laporan tersebut.

Selain itu, keputusan Spanyol juga mencerminkan adaptasi terhadap dinamika keuangan yang berkembang dan akan membuka jalan baru bagi negara-negara untuk mengoptimalkan aset keuangan mereka.

"Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pasar uang, menjadikannya lebih menarik bagi investor dan memperkuat lingkungan perekonomian secara keseluruhan," tambahnya.

Pinjaman Spanyol diharapkan dapat mengurangi biaya pinjaman dan memperlancar aliran modal, sehingga memfasilitasi kelancaran operasi keuangan di seluruh Eropa.

Ketika inisiatif ini terbentuk, potensi revitalisasi lanskap keuangan dan janji ketahanan ekonomi semakin besar, menandai babak baru dalam narasi ekonomi Spanyol dan perannya dalam membentuk masa depan keuangan Eropa.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya