Berita

Tangkapan layar surat suara Pilpres 2024 ditempeli kertas bergambar "Palu Arit" di TPS 03, Kelurahan Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, ditunjukkan Petugas KPPS, Rabu (14/2)/Repro

Nusantara

Surat Suara Ditempeli Gambar Palu Arit, Lurah Pandansari Akan Lapor Polisi

JUMAT, 16 FEBRUARI 2024 | 19:07 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Warga Kota Semarang dihebohkan oleh temuan surat suara calon presiden dan wakil presiden ditempeli kertas bergambar palu arit. Pihak pemerintahan desa setempat pun akan lapor ke kepolisian.

Lurah Pandansari, Puji Rustanto mengatakan, dirinya sangat menyesalkan tindakan salah satu warga dengan sengaja menempelkan gambar palu arit di surat suara pilpres. Dia memasukan akan melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

"Kejadian tersebut akan kami tindaklanjuti dengan melaporkan ke pihak kepolisian Polrestabes Semarang," tegasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (16/2).

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Pandansari, Dedi Taruna, mengakui video video yang viral di media sosial itu terjadi di wilayah tempatnya bertugas yaitu TPS 03 Kelurahan Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.

Dalam video amatir yang beredar, terlihat gambar palu arit warna kuning dengan latar belakang bintang warna merah, ditempel di surat suara pilpres dengan steples dan menutup gambar ketiga pasangan Capres-Cawapres.

Dedi menduga penempelan dilakukan secara sengaja oleh warga pemilih di daerahnya. Ia tidak dapat memastikan warga yang nekat melakukan perbuatan tersebut. Hal ini lantaran Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat sebanyak 370 orang.

Pihaknya menginstruksikan Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 03 untuk melanjutkan perhitungan suaranya dan surat suara tersebut dianggap tidak sah.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

UPDATE

Indonesia Kutuk Keras Pembakaran Markas UNRWA oleh Warga Israel

Jumat, 10 Mei 2024 | 20:06

Rampai Nusantara: Kami Dorong Kang Emil untuk Gubernur Jakarta

Jumat, 10 Mei 2024 | 20:05

Senam Haji di Dalam Pesawat Ikhtiar Jaga Kesehatan Jemaah

Jumat, 10 Mei 2024 | 19:59

Polda Kalteng Tindak Tegas Pencuri TBS Berkedok Penertiban Izin HGU

Jumat, 10 Mei 2024 | 19:39

Ganjar Ingatkan Prabowo: Yang di Dalam Bisa Korupsi Lho...

Jumat, 10 Mei 2024 | 19:23

Hendrar Prihadi Pastikan PDIP Belum Komunikasi Soal Pilkada Jateng

Jumat, 10 Mei 2024 | 19:16

Diduga Pakai Narkoba, "Kang Mus" Preman Pensiun Diamankan Polres Jakbar

Jumat, 10 Mei 2024 | 19:06

Revisi UU Kementerian saat Isu Kabinet Prabowo-Gibran Menghangat Dianggap Konstitusional

Jumat, 10 Mei 2024 | 18:55

RUMI Siap Berjuang Bersama Prabowo-Gibran

Jumat, 10 Mei 2024 | 18:38

Berpotensi Buka Ruang Korupsi Baru, Penambahan Kementerian Harus Diawasi

Jumat, 10 Mei 2024 | 18:29

Selengkapnya