Berita

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, saat ditemui awak media di Lobi Utama Polda Papua, Kota Jayapura, Jumat, (16/2)/Ist

Politik

514 TPS di Papua Belum Coblosan

JUMAT, 16 FEBRUARI 2024 | 17:28 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Hingga H+2, 514 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Tanah Papua belum menggelar pencoblosan.

“Hingga hari H malam masih ada 1.297 TPS belum coblosan, kemarin sudah 783 TPS melaksanakan PSS, sehingga per hari ini tersisa 514 TPS belum coblosan,” kata Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, kepada awak media, di Lobi Utama Polda Papua, Jayapura, Jumat, (16/2).

Dari angka itu, kini sudah 95,5 persen TPS di sudah melakukan pencoblosan.

“Di wilayah hukum Polda Papua ada 15.213 TPS tersebar di 29 kabupaten/kota, dan hingga hari ini sudah 14.701 TPS yang sudah mencoblos. Yang belum mencoblos 514 atau 4,5 Persen,” kata Mathius.

Penyebab utama ada karena beberapa faktor, mulai dari tidak adanya transportasi, cuaca buruk, hingga faktor politik sistem noken.

“Papua Pegunungan dan Papua Tengah karena faktor politik sistem noken. Masih tarik ulur, suara masyarakat mau diberikan kepada siapa, sedangkan yang di Paniai itu karena logistik dibakar, dan yang di Mamberamo Raya masalah transportasi,” urainya.

Data Polda Papua, untuk Provinsi Papua hingga kini masih ada 31 TPS belum mencoblos, yakni Kabupaten Mamberamo Raya 19 TPS, dan di Kabupaten Waropen 12 TPS.

“Untuk Provinsi Papua Tengah, 392 TPS belum mencoblos, yakni Kabupaten Paniai 92 TPS, Intan Jaya 295 TPS dan Kabupaten Nabire 5 TPS,” tambahnya.

Sedang Provinsi Papua Pegunungan, 91 TPS yang tersebar di Kabupaten Jayawijaya 4 TPS dan 87 TPS di Kabupaten Tolikara.

“Alhamdulillah untuk Papua Selatan semua TPS sudah coblosan, memang sempat ada masalah di Boven Digoel, namun sudah diselesaikan dan semua TPS saat ini sudah melakukan proses perhitungan. Saya berharap hari ini semua TPS bisa melaksanakan coblosan, dan perhitungan bisa segera dilakukan," kata Irjen Mathius.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya