Berita

Representative Image/Net

Bisnis

BPKH akan Isi Lobi Hotel Jemaah Haji dengan Anjungan Makanan Indonesia

JUMAT, 16 FEBRUARI 2024 | 15:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak perusahaannya, BPKH Limited, berencana mengisi lobi hotel di sekitar Mekah dengan berbagai anjungan makanan khas Indonesia.

"Total tahun ini ada kurang lebih 168 hotel. Dari 168 hotel itu nanti kita akan mapping berapa tenant yang bisa kita optimalkan. Kita belum tahu (jumlah) karena mungkin akhir bulan kita akan rilis hasil mapping-nya," kata Direktur BPLKH Limited Sidiq Haryono di Jakarta, saat ditemui pada Kamis (15/2).

Menurut Sidiq, BPKH Limited akan menjadi agregator dan jembatan bagi para pengusaha di Indonesia yang ingin berbisnis di Arab Saudi saat musim haji.

"Kita akan open ke market pengusaha-pengusaha dari Indonesia yang ingin berbisnis di Arab Saudi. Kami bisa menjadi agregator untuk sebagai mediator untuk me-running bisnis itu di Arab Saudi," jelasnya.

Saat ini, BPKH dan Kementerian Agama sendiri telah menandatangani perjanjian kerja sama dalam pengelolaan area-area hotel yang bisa dikomersilkan.

Nantinya, BPKH Limited juga akan mengubah suasana dua hotel, masing-masing di Mekah dan Madinah yang digunakan seluruh jamaah Indonesia, dengan tujuan mengobati rasa kerinduan di Tanah Air.

"Kalau rindu dengan makanan di Indonesia, jamaah hanya perlu ke lobi hotel," tuturnya.

BPKH Limited telah melakukan investasi sebesar Rp20 triliun untuk bisnis di sektor akomodasi dan katering bagi jemaah haji asal Indonesia, yang diharap dapat menciptakan keuntungan hingga berkali lipat.

"BPKH berharap uang yang kita keluarkan Rp20 triliun untuk operasional haji di Saudi, ada yang kembali ke Indonesia dalam bentuk hasil investasi maupun laba yang diciptakan dari investasi di sektor akomodasi dan catering,"kata Kepala BPKH, Fadlul Imansyah.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya