Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Teknologi AI akan Dongkrak Penjualan PC di India

JUMAT, 16 FEBRUARI 2024 | 13:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Permintaan komputer pribadi atau PC diperkirakan akan bangkit kembali dengan banyaknya pelanggan yang cenderung mulai menggunakan perangkat baru dengan fitur kecerdasan buatan.

Perkiraan tersebut disampaikan distributor barang teknologi asal India, Redington.

“Munculnya AI PC juga akan mendorong penyegaran teknologi,” kata CEO Redington di Singapura, India, dan Asia Selatan (SISA), Ramesh Natarajan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/2).

Ia menambahkan, bahwa bisnis PC-nya mencatatkan persentase pertumbuhan satu digit pada tahun fiskal 2025 di wilayah tersebut, setelah melaporkan penurunan dalam enam kuartal terakhir.

PC berkemampuan AI mengacu pada mesin yang dilengkapi chip yang mampu menjalankan model dan aplikasi berbahasa luas yang didukung oleh teknologi tersebut langsung di perangkat, bukan di cloud.

“Mengingat siklus penggantian PC rata-rata sekitar tiga hingga empat tahun, kami yakin tahun 2024 akan menjadi tahun dimana akan terjadi peningkatan,” kata Neil Shah, wakil presiden penelitian di Counterpoint Research.

Natarajan juga mengharapkan pertumbuhan yang lebih besar dalam bisnis telepon seluler Redington, yang mendistribusikan ponsel pintar dari Apple, Google, dan lainnya, seiring dengan banyaknya orang kaya di India yang berbelanja ponsel dengan harga lebih dari 30.000 rupee (5,6 juta rupiah).  

Redington telah mempertajam fokusnya pada bisnis layanan cloud untuk memperluas jangkauannya melampaui distribusi gadget, yang menghasilkan sebagian besar pendapatannya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya