Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Israel Kembali Luncurkan Serangan ke Rumah Sakit di Gaza

JUMAT, 16 FEBRUARI 2024 | 12:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasukan Israel mengatakan mereka menggerebek rumah sakit terbesar yang masih berfungsi di Gaza pada Kamis (15/2) waktu setempat.

Mereka menyebut serangan terhadap Rumah Sakit Nasser “tepat dan terbatas” dan mengatakan serangan itu didasarkan pada informasi bahwa militan Hamas bersembunyi dan menyandera rumah sakit tersebut. Bahkan, mungkin ada beberapa jenazah yang disandera di sana.

Namun, Hamas membantah laporan itu.

Rekaman yang beredar menunjukkan kekacauan, teriakan dan tembakan di koridor rumah sakit yang gelap yang dipenuhi debu dan asap, menurut Reuters.

Otoritas kesehatan di daerah kantong Palestina yang dikuasai Hamas mengatakan Israel telah memaksa keluar puluhan staf, pasien, pengungsi, dan keluarga staf medis yang berlindung di rumah sakit.

Sekitar 2.000 warga Palestina tiba di kota perbatasan selatan Rafah pada Rabu malam, sementara yang lain bergerak ke utara menuju Deir Al-Balah di Gaza tengah, kata mereka.

Rumah Sakit Nasser adalah fasilitas penting untuk seluruh penduduk Gaza. Sayangnya, militer Israel mengklaim lebih dari 85 persen fasilitas medis utama di Gaza telah digunakan oleh Hamas untuk operasi teror.

Perang dimulai pada tanggal 7 Oktober ketika Hamas mengirimkan pejuangnya ke Israel, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 253 orang menurut penghitungan Israel.

Serangan udara dan darat Israel sejak itu telah menghancurkan Gaza yang kecil dan padat, menewaskan 28.663 orang, juga sebagian besar warga sipil, menurut otoritas kesehatan, dan memaksa hampir 2 juta penduduknya meninggalkan rumah mereka.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya